
Bola.net - Real Madrid tampaknya sudah kehabisan kesabaran dengan kualitas perwasitan di Spanyol. Mereka kini siap mengambil langkah drastis untuk menyuarakan keluhan mereka.
Klub raksasa Spanyol itu dikabarkan sedang menyusun sebuah dokumen laporan komprehensif. Laporan ini tidak akan ditujukan untuk Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), melainkan langsung ke FIFA.
Pemicunya adalah kartu merah kontroversial Dean Huijsen di laga terakhir. Insiden ini seolah menjadi puncak dari gunung es kekecewaan yang sudah menumpuk.
Dalam laporannya nanti, Madrid tidak hanya akan menyoroti satu atau dua kasus. Mereka menuduh adanya kelalaian besar atau bahkan agenda tersembunyi yang merugikan mereka selama bertahun-tahun.
Kartu Merah Huijsen Jadi Pemicu Amarah

Amarah Los Blancos meledak pada akhir pekan lalu. Momen itu terjadi saat Dean Huijsen diusir wasit dalam laga melawan Real Sociedad.
Manajer Xabi Alonso dan pihak klub merasa sangat dirugikan. Mereka sama sekali tidak puas dengan penjelasan wasit mengenai kartu merah tersebut.
Bukan tanpa alasan, insiden ini seolah membuka kembali luka lama. Madrid memang sudah berkali-kali melayangkan protes, termasuk saat kasus Negreira mencuat ke publik.
 La Liga
                    |
                    2 November 2025
 La Liga
                    |
                    2 November 2025
                
             
   
                 
   
                'Buku Dosa' 20 Tahun dan Perbandingan dengan Barcelona

Kini, Real Madrid tidak lagi main-main dengan protes mereka. Mereka sedang menyiapkan sebuah berkas laporan tebal untuk diserahkan langsung ke FIFA.
Isinya pun tak main-main, mencakup rangkuman keputusan kontroversial selama 20 tahun terakhir. Laporan itu bahkan akan menyertakan nama-nama wasit yang dianggap merugikan mereka.
Yang paling panas, laporan itu akan berisi perbandingan statistik antara Real Madrid dan Barcelona. Perbandingan itu mencakup jumlah kartu, penalti, hingga pelanggaran yang diterima kedua tim.
Langkah Reformasi RFEF yang Dianggap Belum Cukup
Ironisnya, langkah ekstrem Madrid ini datang di saat RFEF sebenarnya sedang mencoba berbenah. Komite wasit (CTA) telah melakukan sejumlah perubahan di awal musim ini.
Mereka mengganti presiden CTA dan mencoba lebih transparan. Bahkan, RFEF sempat mengundang Real Madrid untuk menjadi bagian dari proses reformasi tersebut.
Namun, semua upaya itu tampaknya belum cukup di mata Real Madrid. Bagi mereka, masalah perwasitan di Spanyol sudah terlalu mengakar dan butuh intervensi dari pihak yang lebih tinggi.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
Advertisement
Berita Terkait
- 
     Liga Spanyol 31 Oktober 2025 16:14 Liga Spanyol 31 Oktober 2025 16:14
- 
     Liga Spanyol 31 Oktober 2025 15:41 Liga Spanyol 31 Oktober 2025 15:41
LATEST UPDATE
- 
     Bola Indonesia 31 Oktober 2025 19:30 Bola Indonesia 31 Oktober 2025 19:30
- 
     Tim Nasional 31 Oktober 2025 19:14 Tim Nasional 31 Oktober 2025 19:14
- 
     Bolatainment 31 Oktober 2025 18:18 Bolatainment 31 Oktober 2025 18:18
- 
     Bola Indonesia 31 Oktober 2025 17:24 Bola Indonesia 31 Oktober 2025 17:24
- 
     Liga Inggris 31 Oktober 2025 17:22 Liga Inggris 31 Oktober 2025 17:22
- 
     Otomotif 31 Oktober 2025 17:20 Otomotif 31 Oktober 2025 17:20
MOST VIEWED
- Ruang Ganti Barcelona Memanas! Raphinha Salahkan Lamine Yamal Jadi Biang Kerok Kekalahan El Clasico
- Ancaman Keras Vinicius Usai Diganti pada Laga El Clasico: Selalu Saya, Saya Akan Meninggalkan Tim
- Dongkol Maksimal, Vinicius Junior Serius Ingin Cabut dari Real Madrid!
- Kritik Keras untuk Vinicius: Terlalu Banyak Mengeluh, Merengek ke Pelatih!
HIGHLIGHT
- 4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben A...
- Dari Buffon hingga Ronaldo: 7 Legenda Dunia yang T...
- 6 Striker Mematikan Incaran Barcelona untuk Gantik...
- 12 Pemain yang Pernah Membela Real Madrid dan Juve...
- Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pe...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5399249/original/010519500_1761915096-proyek_lift_pantai_kelingking_nusa_penida_disegel.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5398069/original/063487200_1761835364-Rumah_siswi_MTs_diduga_korban_bullying_di_Sukabumi.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1786706/original/006976700_1512031653-Banjir-Jati-Padang6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5038877/original/031315500_1733484944-Snapinsta.app_453024575_1057568872759530_5579658151177763430_n_1080.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5399215/original/027388100_1761911805-PHOTO-2025-10-31-17-36-53.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3550119/original/045829400_1629820473-penjara.jpg)
