
Bola.net - Negosiasi kontrak baru antara Vinicius Junior dan Real Madrid belum menunjukkan titik terang. Pembicaraan yang sudah berlangsung selama berbulan-bulan kini mengalami kebuntuan.
Padahal, kontrak sang pemain masih berlaku hingga 2027. Namun, pihak klub ingin menyelesaikan perpanjangan lebih cepat sebelum memasuki dua tahun terakhir kontrak.
Dilaporkan Transfermarkt, permasalahan utama terletak pada permintaan gaji dari pihak Vinicius. Ia ingin disetarakan dengan Kylian Mbappe, yang disebut-sebut akan menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di klub.
Real Madrid belum siap mengabulkan permintaan itu sepenuhnya. Alhasil, masa depan Vinicius kini mulai dipenuhi tanda tanya besar.
Vinicius Ingin Bertahan, Tapi Madrid Tak Mau Ambil Risiko
Vinicius Jr beberapa kali mengungkapkan keinginannya bertahan lama di Real Madrid. Ia menyebut klub ini sebagai "impian" dan berharap bisa mencetak sejarah bersama Los Blancos.
“Saya ingin tinggal di sini selamanya,” katanya saat tampil di Piala Dunia Antarklub. “Saya bahagia dengan pelatih dan staf, saya ingin membuat sejarah di tim ini.”
Meskipun demikian, manajemen Real Madrid tak ingin menunggu terlalu lama. Mereka berupaya menghindari situasi di mana Vini bisa pergi dengan harga diskon menjelang akhir kontrak.
Sebagai salah satu pemain termahal dan paling potensial di dunia, kejelasan masa depan Vinicius sangat penting. Ketidakpastian kontrak bisa membuka pintu bagi klub-klub lain.
Klub Premier League dan Arab Saudi Mulai Mengintai
Sejumlah klub papan atas Premier League mulai memantau situasi ini. Mereka punya sumber daya finansial untuk menampung Vinicius jika ia tersedia di pasar.
Gaji tinggi dan nilai transfer besar bukan masalah bagi klub-klub seperti Manchester City, Chelsea, atau Liverpool. Bahkan, tawaran dari Arab Saudi juga mulai beredar.
Namun, Vini diperkirakan belum tertarik pindah ke Timur Tengah. Di usia 25 tahun, ia masih berada di puncak performa dan mengejar ambisi meraih Ballon d’Or.
Karena itu, keputusan soal masa depan Vinicius akan sangat bergantung pada proyek olahraga klub. Ia ingin menjadi pemain kunci, bukan sekadar nama besar dalam sistem.
Skema Alonso Bukan Favorit Vinicius?
Kedatangan Xabi Alonso membawa perubahan signifikan di Real Madrid. Alonso menerapkan sistem 3-5-2 yang menempatkan Vini sebagai penyerang tengah.
Namun, posisi itu bukan tempat ideal bagi Vinicius yang terbiasa beroperasi di sisi kiri. Perannya kini lebih sentral, tapi kurang memberi ruang eksplosif seperti biasanya.
Adaptasi dengan sistem Alonso masih jadi tantangan bagi Vinicius. Jika ia tak nyaman, bisa saja hal ini mempercepat keputusannya untuk mencari tantangan baru.
Musim 2025/2026 akan menjadi momen penentu. Jika tak ada titik temu dalam sistem permainan maupun kontrak, pintu keluar bisa terbuka lebih cepat dari dugaan.
Sumber: Transfermarkt
Klasemen La Liga
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 11:30
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 11:11
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 10:48
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 10:41
-
Olahraga Lain-Lain 21 Oktober 2025 10:33
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 10:28
MOST VIEWED
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Hasil Barcelona vs Girona: Drama Kartu Merah Hansi Flick dan Gol Ronald Araujo Warnai Kemenangan Los Cules
- Lamine Yamal Berhenti Tanda Tangan untuk Fans Barcelona, Ada Masalah Apa?
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...