
Bola.net - Barcelona FC bertandang ke Estadio Manuel Martínez Valero pada Senin (12/05) untuk menantang tuan rumah Elche dalam jornada 37 La Liga. Barca wajib memenangkan pertandingan ini demi menjaga asa untuk menjadi juara tetap terbuka.
Mendominasi pertandingan, Barca pantas kecewa karena mereka tidak bisa menjebol gawang Elche. Pertahanan berlapis yang ditunjukkan Elche mampu untuk membuat keran gol Barca berhenti mengalir di laga ini.
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi. Kedua tim langsung menunjukkan niat untuk mencetak gol cepat dalam pertandingan ini. Tentu saja Barca dan Elche melakukannya dengan cara yang berbeda.
Barca yang unggul teknik lebih menguasai bola namun mencoba menyerang dengan lebih hati-hati. Sementara itu Elche lebih banyak mengandalkan serangan balik cepat lewat kedua sayap mereka.
Namun secara umum Barca yang lebih menguasai jalannya pertandingan dan menciptakan banyak peluang. Andres Iniesta, Cesc Fabregas, Alexis Sanchez dan Lionel Messi bergantian mengancam gawang Manu.
Di lain pihak, Elche banyak mengancam lewat winger Cape Verde Garry Mendes Rodrgues. Sayang bagi tuan rumah, kebanyakan peluang yang mereka dapat berakhir sia-sia karena buruknya penyelesaian akhir.
Hingga babak pertama berakhir, Elche masih mampu menahan gempuran-gempuran Barca.
Memasuki babak kedua, Barca semakin agresif mencoba menjebol gawang Elche. Namun semakin Barca menyerang, ancaman yang disuguhkan Elche lewat serangan balik juga semakin besar.
Barca terus mencoba membuka jalan untuk menembus pertahanan disiplin Elches. Namun usaha mereka selalu mentah karena rapatnya garis pertahanan Franjiverde. Melihat hal itu, Gerardo Martino pun melakukan perubahan.
Cristian Tello dimasukkan untuk menggantikan Pedro Rodriguez. Kecepatan Tello dieksploitasi ketika Barca sesekali melancarkan serangan cepat lewat bola-bola panjang.
Sayangnya Barca seperti kehilangan ide untuk menjebol gawang Elche. Setiap tendangan mereka seperti selalu membentur pemain Elche.
Terus ditekan, Elche justru menciptakan peluang emas apda menit ke-80. Richmond Boakye melepas umpan manis yang diteruskan dengan tembakan keras oleh Rodrigues. Sayang bagi Elche, tendangan itu masih mengarah tipis di atas gawang Jose Manuel Pinto.
Hingga laga berakhir, Barca tetap tidak bisa menemukan jawaban untuk membongkar pertahanan Elche. Pertandingan pun diakhiri tanpa gol.
Barca beruntung karena hasil imbang ini ternyata tidak memengaruhi peluang mereka untuk menjadi juara La Liga. Pasalnya, di pertandingan lain Atletico Madrid hanya bermain imbang 1-1 melawan Malaga. Jika bisa mengalahkan Atletico Madrid pada jornada terakhir, Barca akan menjadi juara.
Sementara itu, satu poin ini memastikan Elche selamat dari degradasi. Mereka sudah unggul empat poin dari peringkat 18 Osasuna.
Statistik Elche - Barcelona
Mendominasi pertandingan, Barca pantas kecewa karena mereka tidak bisa menjebol gawang Elche. Pertahanan berlapis yang ditunjukkan Elche mampu untuk membuat keran gol Barca berhenti mengalir di laga ini.
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi. Kedua tim langsung menunjukkan niat untuk mencetak gol cepat dalam pertandingan ini. Tentu saja Barca dan Elche melakukannya dengan cara yang berbeda.
Barca yang unggul teknik lebih menguasai bola namun mencoba menyerang dengan lebih hati-hati. Sementara itu Elche lebih banyak mengandalkan serangan balik cepat lewat kedua sayap mereka.
Namun secara umum Barca yang lebih menguasai jalannya pertandingan dan menciptakan banyak peluang. Andres Iniesta, Cesc Fabregas, Alexis Sanchez dan Lionel Messi bergantian mengancam gawang Manu.
Di lain pihak, Elche banyak mengancam lewat winger Cape Verde Garry Mendes Rodrgues. Sayang bagi tuan rumah, kebanyakan peluang yang mereka dapat berakhir sia-sia karena buruknya penyelesaian akhir.
Hingga babak pertama berakhir, Elche masih mampu menahan gempuran-gempuran Barca.
Memasuki babak kedua, Barca semakin agresif mencoba menjebol gawang Elche. Namun semakin Barca menyerang, ancaman yang disuguhkan Elche lewat serangan balik juga semakin besar.
Barca terus mencoba membuka jalan untuk menembus pertahanan disiplin Elches. Namun usaha mereka selalu mentah karena rapatnya garis pertahanan Franjiverde. Melihat hal itu, Gerardo Martino pun melakukan perubahan.
Cristian Tello dimasukkan untuk menggantikan Pedro Rodriguez. Kecepatan Tello dieksploitasi ketika Barca sesekali melancarkan serangan cepat lewat bola-bola panjang.
Sayangnya Barca seperti kehilangan ide untuk menjebol gawang Elche. Setiap tendangan mereka seperti selalu membentur pemain Elche.
Terus ditekan, Elche justru menciptakan peluang emas apda menit ke-80. Richmond Boakye melepas umpan manis yang diteruskan dengan tembakan keras oleh Rodrigues. Sayang bagi Elche, tendangan itu masih mengarah tipis di atas gawang Jose Manuel Pinto.
Hingga laga berakhir, Barca tetap tidak bisa menemukan jawaban untuk membongkar pertahanan Elche. Pertandingan pun diakhiri tanpa gol.
Barca beruntung karena hasil imbang ini ternyata tidak memengaruhi peluang mereka untuk menjadi juara La Liga. Pasalnya, di pertandingan lain Atletico Madrid hanya bermain imbang 1-1 melawan Malaga. Jika bisa mengalahkan Atletico Madrid pada jornada terakhir, Barca akan menjadi juara.
Sementara itu, satu poin ini memastikan Elche selamat dari degradasi. Mereka sudah unggul empat poin dari peringkat 18 Osasuna.
Statistik Elche - Barcelona
Penguasaan bola: 31% - 69%
Shot (on goal): 6 (0) - 20 (6)
Corner: 2 - 11
Pelanggaran: 16 - 16
Offside: 2 - 3
Kartu kuning: 3 - 3
Kartu merah: 0 - 0
Susunan pemain Elche: Manu H., Damián, Lombán, Pelegrín, D. Cisma, R. Pérez, C. Sánchez, J. Márquez (Rivera, 75'), Rodrigues, Carles Gil (Boakye, 78'), Coro Fidel, 89').
Susunan pemain Barcelona: Pinto, Dani Alves, Mascherano, Bartra, Adriano, Sergio, Cesc (Xavi, 80'), Iniesta, Alexis, Messi, Pedro (Tello, 68'). (bola/hsw)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 20 November 2025 23:38Peringatan untuk Lamine Yamal: Bakat Besar, Tekanan Tidak Kecil
-
Liga Spanyol 20 November 2025 23:04
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 21 November 2025 11:33 -
Bundesliga 21 November 2025 11:30 -
Liga Inggris 21 November 2025 11:17 -
Bundesliga 21 November 2025 11:05 -
Liga Italia 21 November 2025 10:40 -
Otomotif 21 November 2025 10:40
MOST VIEWED
- Penyebab Italia Sulit Maju Menurut Fabregas: Kolot, Terlalu Kaku, dan Anti Pemain Muda
- Kenan Yildiz di Ambang Pintu Keluar Juventus: Real Madrid, Arsenal, dan Chelsea Siap Bertarung
- Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
- Apes! Niat Tambal Sulam Skuad, Bek Muda Barcelona Justru Divonis Cedera Parah
HIGHLIGHT
- 6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penan...
- Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Pe...
- 7 Rekan Satu Tim di Timnas yang Pernah Bertikai He...
- 4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry H...
- Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pe...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5127193/original/066317800_1739160234-IMG-20250210-WA0017.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5405919/original/045785800_1762504043-Lokasi_Ledakan_SMA_72_Jakarta.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5406190/original/035471700_1762515868-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5419427/original/099206400_1763695327-Pelajar_Makassar_Kena_Tembakan_Warga_Tawuran.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5419412/original/083789600_1763694668-Screenshot_2025-11-21_100709.png)
