Ribut-ribut Antara Carvajal dan Yamal di El Clasico, Apakah Berlanjut Sampai ke Timnas Spanyol?

Ribut-ribut Antara Carvajal dan Yamal di El Clasico, Apakah Berlanjut Sampai ke Timnas Spanyol?
Lamine Yamal (Barcelona) berduel berebut bola dengan bek Real Madrid dalam pertandingan La Liga 2025/2026 di Santiago Bernabeu, 26 Oktober 2025 (c) AP Photo/Manu Fernandez

Bola.net - Ketegangan antara Lamine Yamal dan Dani Carvajal di El Clasico kembali jadi sorotan setelah insiden panas di Santiago Bernabeu pada 26 Oktober 2025 lalu. Saat itu, pertandingan yang berakhir dengan kemenangan Real Madrid 2-1 atas Barcelona tersebut diwarnai adu mulut di menit-menit akhir. Carvajal terlihat mendekati Yamal sambil melontarkan gestur tangan yang memancing reaksi.

Momen itu langsung menyebar luas dan memantik spekulasi bahwa hubungan dua pemain beda generasi tersebut retak. Yamal sempat membalas ucapan Carvajal sebelum ditarik rekan setimnya agar situasi tidak semakin memanas. Adegan itu menambah tensi rivalitas yang memang sudah menggelegak sepanjang laga.

Ketegangan tersebut makin ramai dibicarakan karena sebelumnya Yamal membuat komentar yang menyinggung Madrid. Komentarnya dikabarkan membuat beberapa pemain Los Blancos bereaksi keras. Alhasil, insiden adu mulut di Bernabeu dianggap sebagai puncak dari sentimen yang lebih besar.

Kini, keduanya kembali dipanggil ke timnas Spanyol untuk jeda internasional November. Publik pun bertanya-tanya apakah tensi El Clasico akan terbawa ke kamp La Roja. Situasi ini membuat pelatih Luis de la Fuente harus turun tangan memberi klarifikasi.

1 dari 3 halaman

De la Fuente Yakinkan Tidak Ada Masalah Antara Yamal dan Carvajal

De la Fuente Yakinkan Tidak Ada Masalah Antara Yamal dan Carvajal

Aksi Dani Carvajal dalam laga Real Madrid vs Villarreal di La Liga 2024/2025, Minggu (6/10/2024). (c) AP Photo/Bernat Armangue

Pelatih timnas Spanyol, Luis de la Fuente, bergerak cepat meredakan rumor bahwa hubungan Yamal dan Carvajal merenggang usai El Clasico. Menurutnya, ia sudah berbicara secara pribadi dengan kedua pemain untuk memastikan kondisi mereka tetap kondusif. De la Fuente menegaskan bahwa situasi di lapangan tidak dibawa ke luar pertandingan.

Ia menjelaskan bahwa Carvajal dan Yamal sama-sama profesional dan mampu memisahkan emosi pertandingan dari tugas negara. Pelatih 63 tahun itu juga menegaskan bahwa diskusinya dengan keduanya berlangsung positif dan tidak menunjukkan tanda-tanda ketegangan lanjutan. Semua berada dalam ritme normal menjelang laga kualifikasi Piala Dunia yang penting.

De la Fuente menilai bahwa fokus utama keduanya saat ini justru pemulihan fisik dan persiapan untuk laga internasional. Ia memastikan suasana ruang ganti kondusif, dan para pemain memahami pentingnya menjaga keharmonisan tim. Menurutnya, ribut di lapangan adalah bagian dari sepak bola, tetapi tidak harus berimbas pada hubungan personal.

“Saya telah berbicara dengan keduanya, dan kami telah membicarakan hal-hal lain, dan dengan Dani, terutama tentang cederanya, tidak mungkin ada cara lain, itulah hal pertama, prioritasnya, bahwa ia pulih,” kata pelatih Spanyol itu, seperti dilansir Goal.

“Dengan Lamine, kami juga membahas masalah ini, dan juga cederanya, tentu saja. Kami juga membicarakan hal itu, dan semuanya normal. Saya yakin jika kami berdua siap, tidak akan ada masalah, sama sekali tidak ada masalah," tegasnya.

Pertandingan Selanjutnya
La Liga La Liga | 22 November 2025
Barcelona Barcelona
22:15 WIB
Athletic Club Athletic Club
La Liga La Liga | 24 November 2025
Elche Elche
03:00 WIB
Real Madrid Real Madrid
2 dari 3 halaman

Klarifikasi Soal Komentar Yamal yang Disebut Merendahkan Madrid

Klarifikasi Soal Komentar Yamal yang Disebut Merendahkan Madrid

Pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente, saat beraksi di Euro 2024. (c) AP Photo/Matthias Schrader

Salah satu pemicu memanasnya situasi pasca-El Clasico adalah komentar Yamal sebelum pertandingan yang disebut membuat panas telinga para pemain Madrid. Beberapa pihak menilai pernyataan tersebut merendahkan Carvajal maupun klubnya. De la Fuente pun memberikan klarifikasi atas isu tersebut.

Menurutnya, konteks ucapan pemain muda seperti Yamal sering kali disalahartikan, terutama ketika masuk ke ranah rivalitas besar seperti Barcelona vs Real Madrid. Ia menegaskan bahwa rasa hormat adalah prinsip utama dalam sepak bola, dan ia yakin Yamal tidak bermaksud merendahkan siapa pun. De la Fuente mengingatkan bahwa ekspresi yang mengambil konteks berbeda bisa menimbulkan kesalahpahaman.

Pelatih Spanyol itu juga menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menyampaikan kata-kata, terutama bagi pemain muda yang sorotan publiknya sangat besar. Namun, ia menegaskan bahwa apa yang terjadi tidak lebih dari miskomunikasi yang dibesar-besarkan. Menurutnya, tidak ada pihak yang merasa benar-benar direndahkan dalam insiden tersebut.

De la Fuente menutup klarifikasinya dengan menegaskan bahwa Yamal tidak bermaksud buruk. “Bagi saya, rasa hormat adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar. Dengan rasa hormat, kita bisa membangun apa pun yang kita inginkan, bangunan apa pun, hubungan apa pun. Kita harus berhati-hati dengan ekspresi kita, dengan cara kita mengatakan sesuatu, karena terkadang ungkapan itu diambil di luar konteks dan tampak jauh lebih dari apa yang sebenarnya dikatakan. Bagaimanapun, kita harus sangat berhati-hati agar tidak menyinggung perasaan."

"Anda bisa mengatakan banyak hal tanpa bersikap tidak sopan. Bukan berarti Lamine mengatakannya dengan maksud tidak sopan, saya yakin ia tidak melakukannya," tegasnya.