
Bola.net - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman tidak bisa menyembunyikan perasaan kesalnya terhadap wasit yang memimpin laga timnya melawan Real Madrid di La Liga hari Minggu (11/4/2021). Ia yakin kalau Blaugrana seharusnya mendapatkan penalti.
Insiden pelanggaran di kotak 16 Real Madrid terjadi di menit ke-83. Dari tayangan ulang, Ferland Mendy memang terlihat melakukan kontak hingga membuat Martin Braithwaite terjatuh. Walau dari tayangan ulang terlihat sentuhan antara keduanya sangat minim.
Wasit jelas tidak mengindahkan keputusan tersebut dan tetap melanjutkan permainan sebagaimana biasanya. Para pemain Barcelona yang tidak terima langsung mengerubunginya hingga membuat wasit mengeluarkan kartu kuning untuk Jordi Alba.
Pasca pertandingan berakhir, Ronald Koeman mengkonfrontasi wasit untuk melayangkan protes terhadap insiden tersebut. Tapi sayangnya, wasit tidak mengubah pandangannya dan meyakini kalau itu bukan sebuah pelanggaran.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Marah Terhadap Keputusan Wasit
Kekesalan Koeman belum mereda bahkan ketika dirinya hadir dalam konferensi pers pasca pertandingan. Ia berkata kalau semua elemen Barcelona, bahkan sampai fans sekalipun, bakalan kesal saat mengetahui kalau insiden tersebut bukan pelanggaran.
"Jika anda seorang fans Barcelona, anda akan marah dan merasa tidak senang karena keputusan wasit," ujar pelatih asal Belanda tersebut kepada awak media, seperti yang dikutip dari Marca.
"Sebelumnya, saya hanya ingin berkata bahwa kami tidak bermain dengan baik di babak pertama, baik dari segi pertahanan maupun penyerangan. Saya cuma meminta wasit memperbaiki kinerjanya," lanjutnya.
Sudah Jelas Penalti
Koeman pun percaya kalau penalti tersebut bisa mengubah hasil akhir, sehingga Barcelona tidak perlu menanggung malu akibat kalah. Ia pun menyayangkan wasit yang terlalu kukuh untuk tidak meninjau tayangan ulang kejadiannya lewat VAR.
"Saya tidak tahu mengapa ada VAR di Spanyol. Semua orang telah melihat insidennya. Buat saya, itu sudah jelas penalti. Semuanya telah melihatnya. Saya tidak paham dengan hakim garis berjarak 10 meter [tidak melihatnya]," katanya lagi.
"Dari cara Martin terjatuh, sudah jelas kalau itu pelanggaran. Mungkin wasit tidak melihatnya, namun kami punya VAR untuk situasi seperti ini. Mungkin yang terbaik adalah berhenti bicara," pungkasnya.
Kekalahan ini membuat Barcelona tertahan di peringkat ke-3 dalam klasemen sementara La Liga musim ini. Sementara Real Madrid, yang mendapatkan tambahan tiga poin, bisa naik ke puncak dan memaksa Atletico Madrid turun ke peringkat dua.
(Marca)
Baca Juga:
- 5 Pelajaran Real Madrid vs Barcelona: Kartu AS Zidane Itu Bernama Valverde
- Real Madrid Menang El Clasico, Nacho: Ini Tiga Poin yang Krusial
- Pemenang dan Pecundang dari El Clasico Jilid Dua 2020/21: Dest Ampas, Vinicius Berbahaya!
- Apa Salah Gerard Pique? Absen di El Clasico, Pulang-pulang Bawa Kartu Kuning
- Hasil, Klasemen dan Top Skor Liga Spanyol: Real Madrid Naik ke Pucuk!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:35
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...