
Bola.net - Penyerang bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, menepis tudingan bahwa dirinya sengaja menyindir eks pelatihnya, Jose Mourinho, melalui selebrasi gol ke gawang Chelsea.
Sebelumnya pada pertandingan final Guinness International Champions Cup, Ronaldo berhasil memenangkan El Real melalui dua gol yang ditorehkannya. Usai laga, CR7 mengaku berbicara lewat aksi di lapangan, dan tak terpengaruh dengan komentar dari luar pertandingan.
Hal itu diyakini merupakan 'serangan balasan' kepada The Special One, yang sempat beropini bahwa Ronaldo yang asli berasal dari Brasil. Namun seusai pertandingan di Miami kemarin, manajer asal Portugal itu telah membantah sindiran pada mantan anak buahnya.
Kini bantahan turut muncul dari sang pemain. Menurut Ronaldo, perasaan dendam hanya dimiliki para pecundang. Selain itu, Ronaldo juga mengatakan jika dirinya sama sekali tak menaruh dendam kepada pelatih yang juga kompatriotnya tersebut.
"Saya melihat ke arah bench tim saya sendiri, kepada rekan setim saya usai mencetak gol," tutur pemain 28 tahun itu.
"Saya tak menyadari keberadaan Mourinho, karena saya tak melihatnya, namun saya bersama seluruh staf teknis Chelsea. Saya tak punya dendam. Itu semua hanya untuk para pecundang." [initial]
(espn/atg)
Sebelumnya pada pertandingan final Guinness International Champions Cup, Ronaldo berhasil memenangkan El Real melalui dua gol yang ditorehkannya. Usai laga, CR7 mengaku berbicara lewat aksi di lapangan, dan tak terpengaruh dengan komentar dari luar pertandingan.
Hal itu diyakini merupakan 'serangan balasan' kepada The Special One, yang sempat beropini bahwa Ronaldo yang asli berasal dari Brasil. Namun seusai pertandingan di Miami kemarin, manajer asal Portugal itu telah membantah sindiran pada mantan anak buahnya.
Kini bantahan turut muncul dari sang pemain. Menurut Ronaldo, perasaan dendam hanya dimiliki para pecundang. Selain itu, Ronaldo juga mengatakan jika dirinya sama sekali tak menaruh dendam kepada pelatih yang juga kompatriotnya tersebut.
"Saya melihat ke arah bench tim saya sendiri, kepada rekan setim saya usai mencetak gol," tutur pemain 28 tahun itu.
"Saya tak menyadari keberadaan Mourinho, karena saya tak melihatnya, namun saya bersama seluruh staf teknis Chelsea. Saya tak punya dendam. Itu semua hanya untuk para pecundang." [initial]
(espn/atg)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 17:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 15:21
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 13:22
Jude Bellingham Akhirnya Sudahi Paceklik Gol, Xabi Alonso: Lanjutkeun!
-
Liga Inggris 23 Oktober 2025 13:10
Ajax Beres, Chelsea Kini Alihkan Fokus dan Incar Kemenangan atas Sunderland
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 12:19
Dikritik Tak Mempan, Vinicius Junior Tampil Brilian untuk Real Madrid
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 17:45
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2025 17:38
-
News 23 Oktober 2025 17:28
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 17:22
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2025 17:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 16:23
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...