
Bola.net - Terpilihnya Joan Laporta sebagai presiden baru Barcelona bakal membawa dampak besar. Salah satunya soal masa depan Lionel Messi, yang mungkin akan bertahan di Barca lebih lama lagi.
Masih teringat jelas bagaimana Messi mencoba memberontak musim panas lalu. La Pulga muak dengan kepemimpinan Josep Maria Bartomeu yang cacat.
Pada akhirnya Messi batal pergi karena cintanya kepada klub. Namun, itu tak mengubah fakta bahwa saat ini Messi memasuki bulan-bulan akhir kontraknya.
Selama berbulan-bulan masa depan Messi dibiarkan menggantung karena tidak ada presiden yang bisa menyodorkan kontrak baru. Kini Laporta terpilih dan masalah yang satu ini mungkin akan beres lebih cepat.
Mengapa begitu? Ada terlalu banyak alasan bagi Messi untuk bertahan daripada untuk meninggalkan Barca. Beberapa pekan ke depan kita akan melihat Messi meneken kontrak barunya di Camp Nou.
Terlalu penting
Messi adalah Barcelona. Sudah belasan tahun seperti itu dan tidak mungkin berubah dalam waktu singkat. Hubungan ini berlaku dua arah, Messi sangat penting untuk Barca, begitu pula sebaliknya.
Memang sudah waktunya Barca untuk bersiap menyambut era setelah Messi. Namun, karena kerja gagal Bartomeu selama beberapa tahun terakhir, Barca justru berjalan mundur.
Skuad Barca yang sekarang belum siap jika harus ditinggal Messi secara mendadak. La Pulga masih terlalu penting, khususnya di ruang ganti.
Tak mungkin tinggalkan keluarga
Antonela Roccuzzo dan Lionel Messi (c) Instagram/leomessi
Dalam sesi wawancaranya bersama Goal di bulan Desember 2020 lalu, Messi mengakui satu hal yang membuatnya berat meninggalkan Barca adalah anak-anaknya.
Dia bisa saja pindah ke klub lain, entah Man City atau PSG, tapi anak-anaknya bakal kesulitan menyesuaikan diri di tempat baru.
Messi menjelaskan bahwa anak-anaknya sangat nyaman di Barcelona, bersekolah di sana, dengan teman-teman di sana.
Mengenal Messi, sepertinya dia tidak akan sampai hati meninggalkan anak-anaknya untuk bekerja di luar Spanyol.
Zona nyaman?
Dikenal sebagai one club man, Messi dibentuk Barca sejak awal kariernya. Bahkan skuad dan permainan Barca sengaja dibentuk untuk memaksimalkan potensi Messi.
Jika pergi, dia mungkin tidak mendapatkan hal ini di tempat lain. Katakanlah Messi bergabung dengan Man City, justru kesulitan yang akan dia hadapi karena sulitnya adaptasi dengan Premier League.
Artinya, si pemain terbaik di dunia pun mungkin sulit meninggalkan zona nyamannya. Setidaknya untuk saat ini.
Sumber: Bola
Baca ini juga ya!
- Kontrak Baru Sergio Ramos Masih Mengambang, Real Madrid Mau Apa Sih?
- Sama Seperti Pogba, Griezmann Juga Bisa Sembuh di Timnas Prancis!
- Selisih Tinggal Tiga Poin, Barcelona Optimistis Bakal Juara La Liga 2020/21
- Cetak Gol Debut di Barcelona, Ilaix Moriba: Sampai Mati, Saya Tidak akan Lupa!
- 5 Pelajaran dari Duel Atletico Madrid vs Real Madrid: Perburuan Gelar Makin Memanas
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
-
News 22 Oktober 2025 08:00
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
MOST VIEWED
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Hasil Barcelona vs Girona: Drama Kartu Merah Hansi Flick dan Gol Ronald Araujo Warnai Kemenangan Los Cules
- Lamine Yamal Berhenti Tanda Tangan untuk Fans Barcelona, Ada Masalah Apa?
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...