Sejak Kecil, Courtois Memang Idolakan Madrid dan Casillas

- Thibaut Courtois resmi jadi kiper anyar Real Madrid. Dia diboyong dari Chelsea dengan mahar yang kabarnya hanya 35 juta paun, harga yang relatif murah untuk kiper kelas dunia seperti Courtois. Madrid dinilai telah bergerak cerdas di bursa transfer.

Chelsea sebenarnya terpaksa melepas Courtois karena sang pemain tak mau memperpanjang kontraknya yang tersisa semusim. Mau tak mau, Chelsea harus menjualnya musim ini jika tak ingin Courtois pergi dengan gratis setahun lagi.

Courtois sendiri memang ingin kembali ke Madrid karena merindukan sang anak yang tumbuh besar di ibu kota Spanyol itu. Selain itu, sebagai profesional, dia memang selalu mengidolakan Madrid sejak masih kecil.

Salah satu idolanya adalah Iker Casillas, yang bisa jadi alasannya berkembang menjadi kiper seperti saat ini. Baca pengakuan Courtois di bawah ini:

Tawaran

Dikatakannya, meski nyaman bersama Chelsea, tawaran Real Madrid jelas merupakan sesuatu yang sulit ditolak. Courtois pun mengakui hal itu. Namun, baginya yang terpenting adalah dekat dengan buah hatinya. Dan ketika Madrid memberikan penawaran, Courtois tak pernah ragu menerimanya.

"Klub seperti Real Madrid akan memperhatikan anda jika anda bermain baik. Saya menerima banyak tawaran, beberapa bahkan lebih baik dari sudut pandang finansial, tetapi saya ingin datang ke sini, dan yang terpenting adalah dekat dengan anak saya," ujar Courtois di laman resmi realmadrid.

"Ketika ada tawaran tegas di atas meja, saya tak pernah ragu. Tujuan saya selalu datang ke Real Madrid, semua orang tahu itu."

Idolakan Casillas

Lebih lanjut, Courtois juga mengaku mengidolakan Madrid sejak kecil. Dia juga sangat mengagumi sosok Iker Casillas. Dia kagum dengan kualitas Casillas muda yang tampil kokoh bersama Madrid dahulu kala, bahkan Courtois masih menyimpan jersey Casillas sampai saat ini.

"Saat masih kecil, selalu ada satu klub yang menonjol bagi anda. Saya pun demikian, saya sangat kagum pada Casillas, yang masih sangat muda dan menerima tantangan besar. Saya memiliki jersey Iker, dan ketika masih berusia 10 tahun saya pergi menonton laga Anderlecht-Real Madrid."

"Saat itu, saat melihat Iker saya terkagum bahwa kiper berusia 18 tahun sudah bermain di Santiago Bernabeu dan menunjukkan kekuatan mental seperti itu," tandas Courtois. (rmfc/dre)
 

Tonton Vidio Menarik Ini