Setelah Dikantongi Marc Cucurella, Hansi Flick Minta Lamine Yamal Segera Bangkit

Setelah Dikantongi Marc Cucurella, Hansi Flick Minta Lamine Yamal Segera Bangkit
Reaksi Lamine Yamal dalam laga Liga Champions antara Chelsea vs Barcelona, Rabu (26/11/2025). (c) AP Photo/Kin Cheung

Bola.net - Pelatih Barcelona Hansi Flick meminta Lamine Yamal melupakan duel sengitnya dengan Marc Cucurella pada laga melawan Chelsea. Ia menegaskan bahwa fokus utama kini adalah dua laga kandang beruntun menghadapi Alaves dan Atletico Madrid.

Yamal, yang baru berusia 18 tahun, kesulitan tampil menonjol saat Barcelona kalah 3-0 di Stamford Bridge. Penjaga gawang Chelsea, Robert Sanchez, bahkan mengatakan bahwa Cucurella berhasil mengantongi rekan setimnya di tim nasional.

Flick kemudian menarik Yamal pada menit ke-80 setelah performanya tidak berkembang. Keputusan tersebut membuat sang pemain muda terlihat kecewa ketika meninggalkan lapangan.

Meski begitu, Flick menilai reaksi Yamal adalah hal yang wajar untuk pemain muda yang ambisius. Ia justru menantang Yamal untuk memberikan respons terbaik dalam pekan-pekan penting yang menanti.

1 dari 4 halaman

Flick Minta Yamal Bangkit dari Kekalahan

Flick Minta Yamal Bangkit dari Kekalahan

Duel Marc Cucurella dan Lamine Yamal dalam laga Chelsea vs Barcelona, Rabu (26/11/2025). (c) AP Photo/Kin Cheung

Yamal tampil kesulitan saat Barcelona ditaklukkan Chelsea dengan skor 0-3. Ia bahkan tidak mampu keluar dari tekanan Cucurella yang tampil kuat sepanjang laga.

Flick memahami momen ketika Yamal menunjukkan ekspresi kecewa setelah ditarik keluar pada menit ke-80. Ia menilai reaksi itu merupakan hal wajar bagi pemain muda yang penuh ambisi.

“Suasana hati Lamine baik,” ujar Flick dalam konferensi pers jelang laga La Liga melawan Alaves.

“Banyak pemain tidak senang ketika diganti. Saya dulu juga seorang pemain dan kadang tidak menunjukkan reaksi yang tepat, tetapi itulah emosi.” kata Flick.

Pertandingan Selanjutnya
Premier League Premier League | 30 November 2025
Chelsea Chelsea
23:30 WIB
Arsenal Arsenal
2 dari 4 halaman

Cucurella Dipuji, Yamal Diminta Fokus pada Laga Berikutnya

Cucurella Dipuji, Yamal Diminta Fokus pada Laga Berikutnya

Hansi Flick, pelatih Barcelona, berteriak memberi arahan dari sisi lapangan dalam pertandingan Liga Champions menghadapi Chelsea di London, 25 November 2025. (c) AP Photo/Kin Cheung

Flick memberikan penjelasan mengenai sulitnya Yamal menghadapi Cucurella yang tampil sangat disiplin. Ia menilai duel itu menjadi pengalaman penting bagi pemain berusia 18 tahun tersebut.

Menurut Flick, Yamal harus segera menatap laga selanjutnya dan tidak terjebak pada satu pertandingan. Ia menegaskan bahwa tantangan sesungguhnya adalah bagaimana Yamal bangkit dalam dua laga kandang mendatang.

“Bagi saya, Cucurella adalah salah satu bek kiri terbaik di dunia. Tidak mudah melawannya karena ia sangat cerdas dan kuat dalam bertahan.” kata Flick.

“Langkah berikutnya bagi Lamine adalah menunjukkan kembali bahwa pertandingan itu bukan segalanya, lupakan saja. Alaves kini yang paling penting dan ia harus memperlihatkan performa terbaiknya dan level tertingginya.” ujar Flick.

3 dari 4 halaman

Kritik untuk Pertahanan Barcelona

Kritik untuk Pertahanan Barcelona

Pemain Barcelona merayakan gol dalam pertandingan La Liga melawan Athletic Bilbao, Sabtu, 22 November 2025. (c) AP Photo/Joan Monfort

Barcelona tidak hanya bermasalah pada sektor penyerangan karena pertahanannya juga mendapat kritik keras. Chelsea mampu mencetak tiga gol dan memiliki tiga gol lain yang dianulir.

Kekalahan ini menempatkan Barcelona di posisi 18 klasemen Liga Champions dan memicu kritik terhadap taktik Flick. Namun, sang pelatih tetap menunjukkan keyakinan terhadap arah permainan timnya.

“Tentu saja kami semua sedang dalam suasana buruk setelah kekalahan dari Chelsea,” ujar Flick. “Kami sangat kecewa karena merasa bisa menang di sana, tetapi semuanya sudah terjadi,” kata Flick.

“Ketika kami kalah dan kebobolan tiga gol, sangat mudah bagi orang luar mengatakan kami bermain buruk. Namun saya tegaskan untuk semua ahli di luar sana, mereka tidak tahu bagaimana kami ingin bermain dan apa yang dibutuhkan dalam cara kami menekan,” tegas Flick.

Sumber: ESPN