
Bola.net - Sebuah kejutan dibuat Luis Enrique jelang jeda internasional Oktober 2021. Pelatih Timnas Spanyol itu memutuskan memanggil wonderkid Barcelona, Pablo Gavi ke skuat La Furia Roja.
Di jeda internasional Oktober nanti, Spanyol memiliki jadwal yang krusial. Mereka akan memainkan pertandingan UEFA Nations League, di mana mereka akan berhadapan dengan Italia di babak semi final.
Demi memenangkan pertandingan krusial itu, Enrique memanggil 23 pemain untuk memperkuat La Furia Roja. Salah satu nama yang menjadi perbincangan adalah dipanggilnya Gavi untuk memperkuat slot gelandang Spanyol.
Banyak yang bertanya-tanya siapa Gavi dan mengapa ia yang dipanggil Enrique. Berikut kami coba sajikan sejumlah informasi mengenai Gavi.
Lulusan La Masia
Gavi merupakan pemain yang merupakan didikan akademi kenamaan Barcelona, La Masia.
Gavi sendiri sebenarnya mengawali karir sepakbolanya di tim muda Real Betis. Ia menarik perhatian banyak pemandu bakat karena berhasil mengemas 96 gol di tim muda Betis.
Alhasil di tahun 2015 silam, ia direkrut Barcelona saat ia masih berusia 18 tahun. Semenjak saat itu ia mengikuti jenjang pendidikan di La Masia.
Karir di Barcelona
Setelah lima tahun menimba ilmu di La Masia, pada bulan September 2020 Gavi mendapatkan kontrak profesional di Barcelona.
Memiliki talenta yang istimewa, ia cepat naik tingkat di Barcelona. Dari tim U-16 Barcelona, ia langsung dipromosikan ke tim U-19 Barcelona saat masih berusia 16 tahun.
Penampilannya yang memikat di tim U-19 Barcelona membuatnya dibawa Koeman untuk ikut skuat pra musim Barcelona di tahun 2021.
Di pra musim, ia dimainkan melawan Gimnnastic Tarragona dan Giorna. Penampilannya yang apik itu membuatnya dimainkan lagi oleh Koeman melawan Stuttgart.
Puas dengan kinerja sang gelandang, Koeman tidak sungkan memberikannya debut kompetitif baginya pada tanggal 29 Agustus melawan Getafe. Pada saat itu ia masuk menggantikan Sergi Roberto di menit 73.
The Next Xavi
Salah satu alasan mengapa Gavi bisa menembus tim utama Barcelona karena kemampuan teknik dan juga gaya bermainnya yang unik.
Sebagai pemain berusia 17 tahun, ia memiliki visi permainan yang sangat bagus. Ia juga sangat tenang saat berada di lini tengah Barcelona.
Dengan kemampuan umpannya yang bagus, banyak yang melihatnya sebagai titisan Xavi Hernandez di skuat Barcelona.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
MOST VIEWED
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Hasil Barcelona vs Girona: Drama Kartu Merah Hansi Flick dan Gol Ronald Araujo Warnai Kemenangan Los Cules
- Lamine Yamal Berhenti Tanda Tangan untuk Fans Barcelona, Ada Masalah Apa?
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...