Statistik Membuktikan: Duet Mbappe-Vinicius di Real Madrid Justru Saling Menghambat

Statistik Membuktikan: Duet Mbappe-Vinicius di Real Madrid Justru Saling Menghambat
Aksi Kylian Mbappe dalam laga PSG vs Real Madrid di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, Kamis (10/7/2025). (c) AP Photo/Adam Hunger

Bola.net - Kylian Mbappe tiba di Real Madrid dengan beban ekspektasi yang sangat tinggi. Ia diharapkan menjadi sosok pembeda sekaligus membentuk duet mematikan bersama Vinicius Junior.

Optimisme tersebut sempat menguat di awal musim, namun data statistik menunjukkan kenyataan yang berbeda. Alih-alih menciptakan sinergi, keduanya justru kerap tampil tidak sejalan di atas lapangan.

Berdasarkan laporan AS, Mbappe dan Vinicius lebih sering menampilkan permainan yang tidak selaras ketimbang kompak. Meskipun secara total mereka berbagi waktu bermain selama 3.439 menit musim ini, setara 55% dari 6.240 menit Real Madrid bermain dalam 68 pertandingan, interaksi langsung mereka sangat terbatas.

Hal ini menjadi indikator bahwa waktu bersama belum mampu membangun chemistry yang efektif. Secara teoritis, angka tersebut seharusnya membuka peluang terbentuknya koneksi yang solid.

Namun realitanya, kerja sama keduanya sangat minim dan justru berdampak negatif terhadap performa masing-masing. Ketidakselarasan ini menjadi masalah serius bagi ambisi Real Madrid musim ini.

1 dari 2 halaman

Minim Interaksi, Dampak Nyata

Vinicius masih berperan sebagai kreator utama tim dengan catatan 19 assist musim ini. Namun dari 1.315 umpan yang ia berikan, hanya 202 yang mengarah kepada Mbappe, atau sekitar 15% saja.

Di sisi lain, dari 1.413 umpan Mbappe, hanya 184 yang menuju Vinicius atau sekitar 13%. Angka-angka ini sangat jauh dari ekspektasi untuk dua pemain bintang dengan kapasitas teknis tinggi.

Tidak mengherankan jika performa keduanya justru mengalami penurunan dibandingkan musim sebelumnya. Mbappe memang berhasil meraih Sepatu Emas, tetapi frekuensi golnya menurun dari setiap 88 menit musim lalu menjadi setiap 108 menit.

Kontribusi total gol Mbappe juga merosot, dari setiap 72 menit menjadi setiap 97 menit. Penurunan ini menunjukkan dampak negatif dari ketidakselarasan dengan rekan setimnya.

Vinicius mengalami kemunduran yang lebih drastis lagi. Musim lalu ia mencetak gol setiap 129 menit, kini menjadi setiap 211 menit.

Keterlibatan totalnya dalam gol pun merosot signifikan dari setiap 88 menit menjadi setiap 113 menit. Statistik ini memperlihatkan betapa buruknya dampak dari kurangnya sinergi antara kedua pemain.

2 dari 2 halaman

Tidak Membaik, Justru Memburuk

Tidak Membaik, Justru Memburuk

Selebrasi penyerang Real Madrid, Vinicius Junior usai membobol gawang Salzburg di Piala Dunia Antarklub 2025, 27 Juni 2025 lalu. (c) AP Photo/Matt Slocum

Permasalahan ini bukan hanya soal tidak ada peningkatan, namun malah semakin memburuk seiring berjalannya musim. Dari 68 pertandingan Real Madrid, Mbappe dan Vinicius hanya delapan kali mencetak gol dalam laga yang sama.

Sebagian besar kolaborasi tersebut terjadi sebelum Januari, setelah itu kerja sama mereka praktis terhenti. Fenomena ini menunjukkan tidak adanya perkembangan positif dalam hubungan bermain keduanya.

Vinicius mengalami penurunan tajam di paruh kedua musim. Pasca kontroversi Ballon d'Or, performanya menurun drastis dengan hanya mencetak satu gol dalam 11 pertandingan terakhir.

Satu-satunya gol tersebut terjadi saat melawan Arsenal di leg kedua Liga Champions. Kondisi ini semakin memperparah dinamika negatif antara kedua pemain bintang tersebut.

Fakta-fakta statistik ini memperlihatkan bahwa duet Mbappe dan Vinicius saat ini belum berjalan efektif sama sekali. Bukannya saling melengkapi, keduanya justru terkesan saling menghambat performa masing-masing, padahal secara individual mereka termasuk pemain paling berbakat di dunia saat ini.