
Bola.net - Tidak bisa dimungkiri kalau Josep Guardiola pantas disebut sebagai salah satu pelatih terbaik dunia saat ini. Namun, ia mungkin tidak akan pernah dikenal seperti demikian kalau Andres Iniesta tidak berada di Barcelona.
Karir kepelatihan Guardiola dimulai pada tahun 2008 silam. Ia diberi kepercayaan untuk menjadi pengganti Frank Rijkaard, yang terbilang sukses dengan raihan lima trofi, sebagai pelatih kepala Barcelona.
Cukup banyak yang menyangsikan keputusan Barcelona untuk mengangkat Guardiola sebagai pelatih. Sebab, Guardiola bukan sosok yang memiliki segudang pengalaman. Waktu itu, ia masih sangat hijau. Apalagi jika dibandingkan dengan Rijkaard.
Namun pada akhirnya, ia berhasil menjawab keraguan itu. Tidak tanggung-tanggung, Guardiola langsung mempersembahkan treble di musim perdananya. Sontak namanya langsung dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia sampai sekarang.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Andil Iniesta untuk Guardiola
Tidak akan ada yang menyangka bahwa cerita Guardiola di Barcelona bisa saja berbanding terbalik dengan yang diketahui sekarang. Ia menelan kekalahan pada dua laga pertamanya, masing-masing dari Numancia dan Racing Santander.
Di masa-masa awal kepelatihannya, Guardiola mendapatkan tekanan yang sangat hebat. Untungnya ada Andres Iniesta yang memberinya semangat dan tidak keluar dari jalurnya.
"Itu benar. Dia berada di bawah tekanan karena ini adalah Barca dan tekanannya tinggi - saya tahu itu sebagai seorang pemain sejak masih berusia 12 tahun, tapi bila anda pelatih, tekanan itu akan semakin tinggi," ujar Iniesta kepada FourFourTwo.
"Publik sudah duluan meragukannya dan fans tidak senang. Itu tidak mudah dan dia bukan pelatih berpengalaman yang sudah terbiasa dengan itu. Hal terkecil yang bisa saya lakukan adalah memintanya untuk tidak mengubah apapun," lanjutnya.
Para Pemain Senang
Publik mungkin dibaluti dengan keraguan saat Barcelona menunjuk Guardiola, sosok yang minim pengalaman, sebagai pelatihnya. Tetapi tidak dengan para pemain yang percaya dengan metodenya.
"Tidak ada dari mereka [kritikus] yang bisa melihat apa yang kami lakukan di pra-musim. Pemain bisa, dan kami senang dengan caranya bekerja, dengan gaya yang lebih jelas," tambahnya.
"Apa yang dia inginkan sangat jelas dan ia mengkomunikasikan itu dengan sangat baik kepada kami," pungkasnya.
(FourFourTwo)
Baca Juga:
- Terang-terangan, Barcelona Akui Naksir dengan Pierre-Emerick Aubameyang
- Barcelona Sudah Temukan Calon Pengganti Dembele dan Suarez yang Cedera, Siapa?
- Quique Setien Tegaskan Lionel Messi Masih Bahagia di Barcelona
- Konflik dengan Lionel Messi, Presiden Barcelona Pastikan Posisi Eric Abidal Tetap Aman
- Meski Sedang Kisruh, Zidane Yakin Barcelona Tetap Perkasa
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
-
News 22 Oktober 2025 08:00
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
MOST VIEWED
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Hasil Barcelona vs Girona: Drama Kartu Merah Hansi Flick dan Gol Ronald Araujo Warnai Kemenangan Los Cules
- Lamine Yamal Berhenti Tanda Tangan untuk Fans Barcelona, Ada Masalah Apa?
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...