
Bola.net - Real Madrid akan melakoni laga tandang melawan Sevilla di pekan ke-37 La Liga. Pertandingan ini akan digelar di Ramon Sanchez-Pizjuan pada Senin, 19 Mei 2025 pukul 00.00 WIB. Laga ini menjadi salah satu momen terakhir Carlo Ancelotti mendampingi Madrid musim ini.
Meski sempat bersaing di papan atas, harapan Madrid untuk meraih gelar La Liga perlahan memudar. Konsistensi rival dan masalah internal jadi batu sandungan. Menurut sang pelatih, badai cedera di barisan belakang menjadi biang utama kegagalan.
Dalam konferensi pers jelang laga melawan Sevilla, Ancelotti secara gamblang mengungkapkan titik lemah musim ini. Dia tidak menyalahkan mental atau semangat juang tim, melainkan kondisi skuad yang pincang, terutama jebolnya tembok pertahanan mereka.
Cedera yang Merusak Segalanya
Ancelotti menegaskan bahwa masalah Madrid bukanlah soal kepercayaan diri. "Saya tidak berpikir demikian. Ini bukan soal menciptakan kepercayaan. Tim ini di masa lalu telah mampu percaya ketika tidak ada orang lain yang percaya," ujarnya, seperti dikutip Madrid Universal.
Menurutnya, semangat comeback yang kerap ditunjukkan Madrid adalah bukti mental juara yang masih ada. Namun, kondisi fisik pemain justru yang menjadi kendala. “Masalah utamanya, seperti yang saya katakan, adalah cedera di lini pertahanan.”
Dia menambahkan bahwa cedera datang bertubi-tubi dan menimpa pemain-pemain vital. Dalam laga penting melawan Barcelona, Madrid kehilangan hampir seluruh lini belakang inti. “Dalam pertandingan melawan Barcelona, kami kehilangan Militao, Alaba, Rudiger, Carvajal, dan Mendy. Di situlah letak masalahnya,” jelas Ancelotti.
Lini Belakang Lumpuh, Harapan Menyusut
Ketidakhadiran pemain belakang inti membuat Madrid tampil timpang di momen-momen krusial. Kombinasi darurat di lini pertahanan tak cukup menahan tekanan lawan. Dampaknya pun terlihat pada hasil-hasil akhir yang kurang memuaskan.
Cedera Militao dan Alaba sejak awal musim jadi pukulan telak. Ketika Rudiger dan Carvajal ikut masuk ruang perawatan, kedalaman skuad benar-benar diuji. Tanpa bek-bek utama, strategi bertahan Madrid kehilangan bentuk.
Badai cedera ini bukan hanya mengacaukan taktik, tapi juga menghantam kepercayaan diri tim. Sekuat apa pun niat untuk bangkit, sulit rasanya jika tembok pertahanan terus runtuh. Gelar La Liga pun akhirnya lepas dari genggaman mereka.
Sumber: Madrid Universal
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 21:15
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 20:58
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:57
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:16
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 18:40
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 21:15
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 20:58
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:57
MOST VIEWED
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Hasil Barcelona vs Girona: Drama Kartu Merah Hansi Flick dan Gol Ronald Araujo Warnai Kemenangan Los Cules
- Lamine Yamal Berhenti Tanda Tangan untuk Fans Barcelona, Ada Masalah Apa?
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...