
Bola.net - Kisruh antara Lionel Messi dengan Eric Abidal menunjukkan kalau sisi internal Barcelona sedang tidak harmonis pada saat ini. Tetapi sang mantan pelatih, Ernesto Valverde, enggan ikut mengurusi permasalahan tersebut.
Valverde dipecat pada bulan Januari lalu walaupun berhasil membawa Barcelona lolos ke babak 16 besar Liga Champions serta menempati puncak klasemen La Liga. Ia digantikan oleh mantan nahkoda Real Betis, Quique Setien.
Tidak lama setelahnya, Abidal yang sekarang berstatus sebagai direktur Barcelona angkat bicara ke hadapan publik. Dia, secara terbuka, menuding para pemain sebagai alasan mengapa klub memutuskan untuk memecat Valverde.
Lionel Messi selaku kapten klub tidak terima dengan pernyataan tersebut. Ia melontarkan serangan balasan melalui media sosial karena merasa kalau dirinya juga ikut dituduh oleh pria berdarah Prancis itu.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Valverde Tidak Peduli
Tidak ada yang menyangka kalau kepergian Valverde telah membuat permasalahan besar di tubuh Barcelona. Dipikirnya, kepergiannya bisa diterima begitu saja karena fans sendiri tidak begitu suka dengan pencapaian mantan pelatih itu sejauh ini.
Valverde sendiri enggan terlibat lebih jauh dengan Barcelona sekarang. Menurutnya, klub raksasa Spanyol tersebut hanyalah bagian dari sejarah yang sudah harus dilupakan.
"Saya tidak memikirkan hal itu. Bila saya diperlakukan secara tidak adil, maka saya harus menghindarinya," ujar eks pelatih Athletic Bilbao tersebut, seperti yang dikutip dari Goal International.
"Ini soal membalikkan halaman buku. Pada akhirnya, kami berpikir soal apa yang telah terjadi dan mengapa. Kami akan melihat ke depan, saya tidak perlu melihat ke belakang," lanjut Valverde.
Mengapa Valverde Pergi?
Valverde sendiri enggan menyebutkan alasan mengapa dirinya bisa dipecat oleh Barcelona pada bulan Januari lalu. Pasalnya, keputusan pemecatan tersebut tidak berada di tangannya.
"Mengapa saya pergi? Itu bukanlah pertanyaan untuk saya. Ini adalah bagian dari pertukaran yang harus anda terima. Akankah saya suka kalau jalannya berbeda? Ya, tentu saja," tambahnya.
Valverde sendiri, sejak awal sudah tahu resiko besar yang sedang menantinya saat menerima tawaran dari Barcelona. Meski begitu, ia tetap merasa senang karena bisa mendapatkan kesempatan melatih klub sebesar Blaugrana tersebut.
"Saat anda menyepakati kontrak, anda tahu bahwa anda penting di sebuah klub dan, dari sana, menentukan hasilnya. Kami tahu kalau pelatih bertanggungjawab atas performa pemain," pungkas Valverde.
(Goal International)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:31
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
-
Liga Spanyol 4 September 2025 16:36
Robert Lewandowski Semakin Tuwir, Barcelona Siapkan Penggantinya
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:39
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal dan Fermin Lopez Sikapi Tawaran Chelsea dengan Bercanda
- Perubahan Radikal Dihadirkan Xabi Alonso di Real Madrid: Dari Drone, Disiplin Jerman, hingga Rotasi
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...