
Bola.net - Seperti yang diketahui, salah satu keunggulan Gareth Bale adalah kecepatannya. Rahasia dibalik kecepatan berlarinya itu kemudian dibongkar oleh eks rekan setimnya sewaktu masih di Tottenham dulu, Peter Crouch.
Keunggulannya itulah yang membuat Real Madrid tertarik untuk merekrutnya pada tahun 2013 lalu. Diketahui bahwa klub berjuluk Los Merengues itu harus mengeluarkan uang sebesar 85 juta pounds untuk mendapatkannya.
Karir Bale di Santiago Bernabeu sempat berlangsung manis. Namun dalam beberapa tahun terakhir, ia terus didera isu kepindahan serta beberapa tingkahnya di luar lapangan membuat fans setia Madrid kesal.
Terlepas dari itu, performa menjadi alasan utama mengapa Bale sering mendapatkan kritikan dari berbagai kalangan. Sebagai informasi, ia baru mencetak dua gol dari 12 laga terakhirnya di ajang La Liga musim ini.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Rahasia di Balik Kecepatan Bale
Dalam situasi baik maupun buruk, Bale selalu bergantung pada kecepatannya dalam membongkar pertahanan lawan. Biar bagaimanapun juga, itu adalah senjata utamanya sejak lama.
Crouch adalah salah satu saksi bagaimana kecepatan Bale bisa membantu Tottenham berbicara banyak di berbagai pentas Eropa. Dan ia membongkar rahasia kecepatan pria berkebangsaan Wales tersebut.
"Saya melihat Bale terbang naik dan turun untuk Spurs dan merobek Maicon hingga berkeping-keping kala melawan Inter dengan lari berintensitas tinggi," buka Crouch kepada FourFourTwo.
"Jadi saya mulai menyaksikan dirinya secara seksama. Dia tidak mengunjungi gym dan hanya mengonsumsi kacang-kacangan dengan roti, jadi saya mulai melakukan hal yang sama," lanjutnya.
Crouch Coba Meniru, Tapi...
Sayangnya, metode tersebut tidak berlaku untuk Bale. Pada akhirnya, ia harus mengunjungi gym berulang kali agar kondisi fisiknya tetap prima.
"Saya pikir, 'oke, saya tidak harus mengunjungi gym, bukan masalah - dan kacang-kacangan di atas roti bakar, saya suka kacang-kacangan," tambahnya.
"Saya mulai melakukannya, tapi beberapa kacang-kacangan tidak punya sihir yang lebih besar ketimbang kacang lain, saya pikir demikian."
Padahal, pemain lain seperti Paul Scholes pun melakukan hal yang sama. "Dia berkata 'kacang panggang di atas roti' - sama persis dengan Gareth," pungkasnya.
(FourFourTwo)
Baca Juga:
- Data dan Fakta La Liga: Real Madrid vs Sevilla
- Prediksi Real Madrid vs Sevilla 18 Januari 2020
- 20 Klub dengan Gaji Tertinggi di Eropa: Barcelona Nomor 1, Bagaimana MU?
- Jika Bruno Fernandes Datang, Apa Artinya Paul Pogba Bakal Tinggalkan MU?
- Mereka yang Terlahir Kembali dan yang Dilupakan Pasca Kemenangan Real Madrid di Supercopa
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...