
Bola.net - Frenkie De Jong tidak bermain secara konsisten pada musim ini. Dan dari pandangan Ronald Koeman selaku pelatih Timnas Belanda, inkonsistensi itu timbul lantaran Barcelona memainkannya di luar posisi terbaiknya.
Barcelona sempat membuat publik gempar saat mengumumkan transfer De Jong dari Ajax Amsterdam pada awal tahun 2019 lalu. Seperti yang diketahui, ia direkrut dengan mahar sebesar 75 juta euro.
Ia tidak lantas bergabung dengan Barcelona pada saat itu juga. Ajax diberikan kesempatan untuk menghabiskan musim 2018/19 bersama dirinya. Dan berkat itu, raksasa Belanda tersebut jadi bisa mencapai semi-final Liga Champions.
De Jong menampilkan performa yang ciamik selama bermain untuk Ajax di ajang Liga Champions. Sehingga, sebagian besar dari fans Barcelona jadi mengusung harapan tinggi kepada pria berumur 22 tahun itu.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tidak Dimainkan di Posisi yang Tepat
Tugas Barcelona pun dimulai saat De Jong mendarat di Nou Camp pada awal musim 2019/20. Mereka harus segera memadukan De Jong dengan gelandang milik mereka yang tak kalah berkualitas seperti Arthur dan Sergio Busquets.
PR itu masih belum bisa dituntaskan dengan baik oleh Barcelona kendati sudah melakukan pergantian pelatih. Sampai saat ini, performa De Jong belum menampilkan performa yang gemilang seperti waktu di Ajax dulu.
Koeman tahu persis apa masalah De Jong saat ini. Dari pandangannya, Barcelona telah salah dalam memainkannya. Ia meyakini kalau sang gelandang tidak ditaruh pada posisi terbaiknya.
"Dengan Timnas, dia beroperasi lebih dalam namun kami bermain dengan dua gelandang pengangkut air sementara Barcelona tampil dengan satu atau dua gelandang sentral, terkadang empat," ujarnya kepada Marca.
Bukan Keputusan yang Buruk
Koeman melihat bahwa De Jong masih butuh waktu untuk beradaptasi dan mempelajari peran barunya, yang dirasa bagus untuk sang pemain. Namun jika menginginkan dampak instan, Barcelona seharusnya memainkannya di posisi yang tepat.
"Posisi yang ia mainkan saat ini berbeda dengan apa yang ia mainkan di timnas dan juga Ajax," ujar sosok yang juga pernah memperkuat Barcelona semasa bermain dulu.
"Dia sedang belajar bermain lebih maju ke depan seperti ini, itu tidak buruk sama sekali, tetapi bukan posisi terbaiknya. Bagi saya, dia bermain lebih baik pada posisi yang lebih dalam," pungkasnya.
(Goal International)
Baca juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:31
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
-
Liga Spanyol 4 September 2025 16:36
Robert Lewandowski Semakin Tuwir, Barcelona Siapkan Penggantinya
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal dan Fermin Lopez Sikapi Tawaran Chelsea dengan Bercanda
- Perubahan Radikal Dihadirkan Xabi Alonso di Real Madrid: Dari Drone, Disiplin Jerman, hingga Rotasi
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...