Tiru Ancelotti dan Mourinho, Jurus Rahasia Xabi Alonso Hadapi Tekanan di Bernabeu

Tiru Ancelotti dan Mourinho, Jurus Rahasia Xabi Alonso Hadapi Tekanan di Bernabeu
Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Bola.net - Kursi pelatih Real Madrid sedang memanas setelah Xabi Alonso gagal memberikan kemenangan dalam tiga laga beruntun. Sorotan tajam kini mengarah pada taktik dan manajemen skuad sang entrenador.

Isu pemecatan hingga keretakan hubungan dengan pemain bintang mulai menyeruak di media Spanyol. Namun, Alonso menegaskan dirinya tidak peduli dengan segala spekulasi liar tersebut.

Jelang laga krusial melawan Olympiacos di Liga Champions, Alonso justru tampil tenang dan percaya diri. Ia mengaku tidak membutuhkan pesan dukungan khusus dari petinggi klub untuk merasa aman.

Menariknya, Alonso membocorkan rahasianya dalam menghadapi tekanan berat di Santiago Bernabeu. Ia mencoba meniru pola pikir dua mentor legendarisnya, Carlo Ancelotti dan Jose Mourinho.

1 dari 4 halaman

Bayang-Bayang Ancelotti dan Mourinho

Bayang-Bayang Ancelotti dan Mourinho

Aksi Vinicius Jr di laga Elche vs Real Madrid, Senin (24/11/2025). (c) AP Photo/Alberto Saiz

Alonso mengakui bahwa situasi saat ini memang menuntut mentalitas baja. Hasil imbang lawan Rayo Vallecano dan Elche, serta kekalahan dari Liverpool, membuat posisinya terjepit.

Namun, ia memilih untuk berkaca pada pengalaman para pendahulunya yang juga pernah melatihnya saat masih aktif bermain.

"Ini memang menuntut (kerja keras)," jawab Alonso saat ditanya apakah ia menikmati perannya saat ini.

Ia merasa bukan pelatih pertama yang menghadapi badai kritik di Madrid.

"Saya memikirkan apa yang akan dilakukan Carlo (Ancelotti) atau Mou (Mourinho), juga (Manuel) Pellegrini. Ini bukan hal baru. Anda harus tahu cara hidup dengannya," tegas Alonso.

Pertandingan Selanjutnya
UEFA Champions League UEFA Champions League | 27 November 2025
Olympiakos Piraeus Olympiakos Piraeus
03:00 WIB
Real Madrid Real Madrid
2 dari 4 halaman

Seni Menjinakkan Ego Bintang

Seni Menjinakkan Ego Bintang

Vinicius Jr komplain pada Xabi Alonso saat ditarik keluar di laga Madrid vs Barcelona, Minggu (26/10/2025). (c) AP Photo/Bernat Armangue

Selain performa tim, Alonso juga diterpa isu tak sedap soal hubungannya dengan Vinicius Junior. Bintang Brasil itu dikabarkan tidak senang karena sudah dicadangkan empat kali musim ini.

Alonso menyadari bahwa mengelola ego pemain bintang di klub sekelas Real Madrid adalah tantangan tersendiri. Baginya, aspek psikologis ini sama pentingnya dengan taktik di lapangan.

"(Mengelola ego) sama pentingnya dengan ide sepak bola Anda, kerja taktis Anda, dan kerja fisik Anda," jelas Alonso di sesi konferensi pers.

Menurutnya, hal ini adalah proses naik-turun yang wajar dalam sebuah tim besar.

"Anda harus tahu cara menanganinya di tim mana pun, dan di Madrid hal itu sangat fundamental," tambahnya.

3 dari 4 halaman

Tak Butuh Pesan Dukungan

Meski sedang dalam tren negatif, Alonso menegaskan bahwa komunikasi dengan manajemen berjalan normal. Ia menolak anggapan bahwa dirinya butuh diyakinkan oleh pihak klub soal masa depannya.

Alonso merasa cukup dengan komunikasi harian yang terjalin dengan Presiden Florentino Perez.

"Itu (pesan dukungan) tidak perlu," katanya tegas.

Ia memastikan hubungan profesionalnya dengan para petinggi tetap harmonis.

"Saya berbicara dengan presiden pagi ini. Kami sering berbicara dengan Jose Angel (Sanchez). Kami berkomunikasi sehari-hari," ungkap Alonso.

4 dari 4 halaman

Suasana Ruang Ganti Kondusif

Di tengah badai rumor yang beredar, bek Alvaro Carreras mencoba meluruskan situasi internal tim. Ia membantah adanya perpecahan antara pelatih dan pemain.

Carreras memastikan seluruh skuad masih berada di belakang Alonso.

"Suasananya sangat bagus," ujar Carreras.

"Kami memiliki grup yang luar biasa, dengan bos dan 25 pemain di skuad... Kami memiliki hubungan yang baik," tutupnya.