
Bola.net - Pelatih Barcelona Ernesto Valverde mengaku cukup kecewa dengan kegagalan timnya meraih kemenangan saat jumpa Osasuna, Sabtu (31/08/2019).
Di laga yang dilangsungkan di El Sadar itu, Barcelona sempat tertinggal lebih dahulu melalui Roberto Torres Morales. Barca kemudian bisa menyamakan kedudukan melalui Ansu Fati.
Blaugrana kemudian berbalik unggul 1-2. Arthur Melo sukses menjebol gawang Osasuna tak lama setelah gol Fati.
Namun Barca tak bisa mempertahankan keunggulannya. Mereka kebobolan sembilan menit jelang babak kedua berakhir melalui penalti Torres. Hukuman dari titik 12 pas diberikan wasit setelah Gerard Pique dianggap melakukan handball di kotak terlarang.
Keluhan Valverde
Hasil imbang ini membuat Barcelona hanya bisa meraih empat poin saja dari tiga laga pembuka mereka musim ini. Itu adalah catatan terburuk mereka sejak tahun 2008-09 silam.
Usai laga, Valverde pun mengeluhkan kegagalan itu. Ia menyebut timnya gagal memang karena tak bisa segera 'membunuh' pertandingan itu.
"Kami tidak bagus di babak pertama tetapi kami bagus di babak kedua. Kami berhasil menekan mereka," bukanya seperti dilansir Goal International.
"Ketika kami sedang unggul, kami memiliki kesempatan untuk memperpanjang keunggulan kami. Tetapi ada momen yang absurd, penalti, dan itu disayangkan karena kami memiliki permainan di sana untuk dimenangkan dan kami harus membunuh pertandingan itu," keluhnya.
"Ini tentang memaksakan diri kita pada oposisi. Lawan selalu menekan kami karena ini adalah salah satu permainan terbaik bagi mereka. Anda harus tahu bagaimana mengendalikannya," tegas Valverde.
Performa Fati
Namun demikian, Valverde menyebut masih ada hal positif yang bisa dipetik dari laga itu. Hal tersebut adalah aksi Ansu Fati, yang kini memegang rekor sebagai pencetak gol termuda bagi Barca.
"Ia penyerang yang menghadapi lawan, dan ia finisher yang bagus, seperti yang ditunjukkannya dengan golnya itu," puji Valverde.
"Kami pikir kami kekurangan percikan ketika kami memasukkannya ke lapangan (untuk menggantikan Nelson Semedo)," sambungnya.
"Ia pemain muda, tetapi ada banyak hal baik tentang mereka: menggiring bola, percaya diri, memaksa lawan kembali. Ia masuk ketika kita dalam keadaan tertinggal, di tempat yang sulit, dan ia merespons dengan baik," pujinya lagi.
Setelah ini, Barcelona akan berhadapan dengan Valencia. Pertandingan itu akan dihelat di Camp Nou pada 15 September mendatang.
(Goal International)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:31
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
-
Liga Spanyol 4 September 2025 16:36
Robert Lewandowski Semakin Tuwir, Barcelona Siapkan Penggantinya
-
Liga Spanyol 4 September 2025 15:46
Besiktas Ingin Bajak Raul Asencio, Real Madrid: Eits, Gak Boleh!
-
Liga Spanyol 4 September 2025 11:55
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal dan Fermin Lopez Sikapi Tawaran Chelsea dengan Bercanda
- Perubahan Radikal Dihadirkan Xabi Alonso di Real Madrid: Dari Drone, Disiplin Jerman, hingga Rotasi
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...