
Bola.net - Jalan keluar Lionel Messi dari Barcelona begitu sempit. Selain perkara harga selangit, ada pula perkara klausul kontrak, yang jika dilanggar bakal menyusahkan Messi dan klub barunya nanti.
Kabar kepergian Messi ini sudah mencuat sejak awal pekan dan masih jadi topik hangat sampai sekarang. La Pulga dikabarkan sudah muak dengan para petinggi klub yang penuh intrik dan politik internal.
Messi ingin pergi, tapi masalahnya siapa yang sanggup mendatangkannya? Hanya klub kaya raya yang mampu membayar gaji Messi, yang disebut mencapai 9,6 miliar rupiah per pekan.
Selain itu, klub pembeli pun harus bernegosiasi dengan Barca. Tidak mungkin mereka membayar klausul rilis Messi sebesar 700 juta euro atau sekitar 12 triliun rupiah.
Di sinilah Messi bisa ambil peran. Dalam kontraknya, tercantum klausul bahwa dia bebas meninggalkan Barca dengan gratis di akhir musim. Masalahnya, musim 2019/20 ini berjalan molor dari biasanya, klausul tersebut diyakini sudah kedaluwarsa pada Juni 2020 lalu.
Messi merasa klausul itu tetap aktif karena situasi takbiasa akibat pandemi, Barca ngotot klausul sudah hangus. Lalu, apa yang terjadi jika Messi bersikeras pergi?
Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Sengketa kontrak
Kasus Messi ini mencuri perhatian Nick De Marco, salah satu pengacara olahraga ternama di Eropa. Dia menjelaskan bahwa usaha kepergian Messi ini bisa jadi masalah besar, dan mungkin sampai di meja FIFA.
"Kasus ini mungkin bakal berakhir di FIFA Dispute Resolution Chamber, sebab Messi, sebagai warga Argentina, akan terikat peraturan FIFA," buka De Marco kepada Sky Sports.
"Jadi, sepertinya bukan peraturan Liga Spanyol, Inggris, atau Swiss yang berlaku, tapi peraturan FIFA, dan mereka punya komisi yang bisa menyelesaikan perkara seperti ini."
"Pada akhirnya, pihak mana pun bisa membawa kasus ini sampai Court of Arbitration for Sport (CAS). Begitulah biasanya kasus seperti ini diselesaikan," imbuhnya.
Terancam sanksi
Menurut De Marco, Messi memang punya hak untuk meninggalkan Barca secara sepihak dan bisa bergabung dengan klub lain. Namun, ada kemungkinan klub dan Messi sendiri dijatuhi sanksi dan denda, risiko besar.
"Risiko dengan pergerakan ini adalah, meski FIFA mengizinkan pendaftaran pemain, jika klub [Barca] mengajukan tuntutan dan menang, tidak hanya sang pemain yang akan dihukum, tapi juga klub pembeli dijatuhi embargo transfer," sambung De Marco.
"Strategi seperti ini berisiko tinggi dan jika ANda tidak benar-benar yakin pemain bidikan Anda benar, ini bukan risiko yang layak diambil," tutupnya.
Sumber: Sky Sports
Baca ini juga ya!
- Lionel Messi Menuju ke Manchester City, Liam Gallagher Senang Bukan Main
- Ke Mana Lionel Messi Berlabuh, Luis Suarez akan Mengikuti
- Quique Setien Ikut Mengirimkan Faks kepada Barcelona, Apa Isinya?
- Ismed Sofyan: Lionel Messi, Bertahanlah di Barcelona
- Baru Diperkenalkan Barcelona, Trincao Langsung Desak Lionel Messi Bertahan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
-
News 22 Oktober 2025 08:00
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
MOST VIEWED
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Hasil Barcelona vs Girona: Drama Kartu Merah Hansi Flick dan Gol Ronald Araujo Warnai Kemenangan Los Cules
- Lamine Yamal Berhenti Tanda Tangan untuk Fans Barcelona, Ada Masalah Apa?
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...