Wajah Asli Lionel Messi, Provokatif dan Kasar di El Clasico

Wajah Asli Lionel Messi, Provokatif dan Kasar di El Clasico
Vinicius Junior mencoba merebut bola dari Lionel Messi (c) AP Photo

Bola.net - Lionel Messi kerap kali jadi pahlawan kemenangan Barcelona atas Real Madrid dalam duel sengit El Clasico beberapa tahun terakhir. Namun, ada sisi gelap Messi yang mungkin tidak disadari oleh banyak orang.

Kontribusi Messi untuk pertandingan sengit itu tidak perlu diragukan lagi. Selama belasan tahun membela Barcelona, dia sudah menjebol gawang Madrid berulang kali.

Messi juga sering terpilih sebagai pemain terbaik El Clasico. Dia jadi penentu kemenangan tim dan mampu membuat barisan bek Madrid kelimpungan.

Meski begitu, mantan kiper Madrid Jerzy Dudek mengatakan bahwa ada sisi lain Messi yang jarang terlihat. Apa katanya?

1 dari 2 halaman

Messi yang tampak jadi korban

Hampir di setiap El Clasico, khususnya ketika Barca menang, Messi tampak sebagai korban di lapangan. Dia dihantam tekel-tekel keras pemain Madrid.

Pertandingan tampak jauh lebih panas ketika Madrid masih mengandalkan duet Sergio Ramos dan Pepe di jantung pertahanan. Keduanya adalah bek tengah tangguh yang dikenal tidak segan bermain keras.

Nah selama pertandingan, Messi sering terlihat sebagai korban dari Ramos dan Pepe. Dia berulang kali dijatuhkan dengan tekel-tekel keras, tidak jarang Pepe atau Ramos harus mengakhiri pertandingan lebih cepat karena kartu merah.

2 dari 2 halaman

Messi yang sebenarnya

Messi mungkin tampak sebagai korban di layar televisi, tapi Dudek menegaskan bahwa yang terjadi justru sebaliknya. Messi sering mengatakan hal-hal kasar pada pemain Madrid, sayangnya perilaku Messi itu tidak terlihat di televisi.

"Dia [Messi] penipu dan provokatif, sama seperti Barcelona dan pep Guardiola," kata Dudek dikutip dari Marca.

"Mereka sangat siap memprovokasi Anda dan mereka bisa melakukannya dengan sempurna. Sikap itu sangat melukai Jose Mourinho dan tim."

"Saya melihat Messi mengatakan hal-hal kasar kepada Pepe dan Ramos, Anda bahkan tidak bisa membayangkan bahwa kalimat seperti itu keluar dari orang yang tampak pendiam dan tampak sangat baik," pungkasnya.

Sumber: Marca