
Bola.net - Sudah sepekan berlalu, insiden kartu merah Lionel Messi di final Supercopa de Espana masih saja dibicarakan. Wasit yang memimpin duel Barcelona vs Athletic Bilbao itu dinilai perlu diselidiki.
Barca harus membuang asa meraih trofi pertama tahun ini. Pasukan Ronald Koeman takluk 2-3 dari Bilbao dalam duel 120 menit setelah sempat unggul dua kali.
Kegagalan ini menyakitkan, tapi yang membuatnya lebih pahit adalah insiden kartu merah Messi di menit akhir pertandingan. Kala itu Messi jelas menjotos pemain Bilbao, Asier Vilalibre, dalam momen serangan terakhir Barca.
Apa yang terjadi setelahnya? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Dihukum dua laga
Insiden jotosan Messi ini terlihat jelas di tayangan ulang. Wasit Gil Manzano menghentikan laga, melihat VAR, dan kembali ke lapangan untuk memberikan kartu merah.
Keputusan ini tepat. Messi kemudian dihukum larangan bertanding pada dua laga setelahnya, yang membuktikan bahwa kartu merah tersebut sudah tepat.
Namun, pertanyaan dilontarkan oleh Jaume Roures, salah satu analis sepak bola Spanyol. Dia setuju Messi layak dikartu merah, tapi di saat yang sama Roures pun mempertanyakan kualitas Manzano seabgai wasit.
"Benar bahwa Messi melakukan tindakan yang seharusnya tidak dia lakukan dan yang belum pernah dia lakukan sebelumnya," buka Roures.
Meragukan wasit
Roures punya argumen kuat. Menurutnya, Messi tidak akan sampai frustrasi dan membuat pelanggaran fatal demikian jika sebelumnya tidak terus diganggu pemain Bilbao.
Nyaris sepanjang laga Messi selalu menerima tekel-tekel kasar dari pemain Bilbao, tapi wasit Manzano bergeming. Menurut Roures, andai wasit bersikap lebih tegas dan melindungi Messi, seharusnya insiden jotosan itu tidak perlu terjadi.
"Saya kira seharusnya insiden Messi itu tidak terjadi, sebab wasit tidak pernah mengintervensi pelanggaran-pelanggaran terhadap Messi," lanjut Roures.
"Jika wasit memberikan sejumlah kartu kuning [pada pelanggar Messi] seharusnya insiden ini tidak terjadi. Mereka [penyelenggara kompetisi] seharusnya juga menghukum wasit," tutupnya.
Sumber: Marca
Baca ini juga ya!
- Kalah dari Tim Gurem, Zidane Masih Aman dari Pemecatan
- Ihwal Suksesor Ramos, Real Madrid Impor Bek dari Belanda?
- Barisan Benteng Kokoh di La Liga Musim Ini: Mulai Sergio Ramos Hingga Kieran Trippier
- Lionel Messi Pukul Lawan dan Kartu Merah, Wasitnya Justru Diminta Dihukum
- Kalah Lawan Tim Divisi 3, Zinedine Zidane: Tidak Memalukan, Begitulah Sepak Bola
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:31
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
-
Liga Spanyol 4 September 2025 16:36
Robert Lewandowski Semakin Tuwir, Barcelona Siapkan Penggantinya
LATEST UPDATE
-
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025 08:47
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:30
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:15
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:06
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:03
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal dan Fermin Lopez Sikapi Tawaran Chelsea dengan Bercanda
- Perubahan Radikal Dihadirkan Xabi Alonso di Real Madrid: Dari Drone, Disiplin Jerman, hingga Rotasi
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...