Xabi Alonso Buka-bukaan Usai Dibantai Atletico: Ogah Salahkan Pemain, Masalahnya Ada di Sini

Xabi Alonso Buka-bukaan Usai Dibantai Atletico: Ogah Salahkan Pemain, Masalahnya Ada di Sini
Pemain Real Madrid terlihat lesu setelah penyerang Atletico Madrid, Antoine Griezmann membobol gawang mereka sekaligus memastikan kemenangan 5-2 Atletico. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Bola.net - Kekalahan telak 2-5 dari Atletico Madrid menjadi pukulan keras bagi Real Madrid. Namun, pelatih Xabi Alonso menegaskan timnya masih berada dalam tahap pembentukan dan belum mencapai bentuk permainan yang ideal.

Dia menolak menyederhanakan persoalan dengan hanya menyalahkan sikap mental para pemain.

Alonso menilai penampilan buruk di Stadion Metropolitano lebih disebabkan oleh tempo permainan dan aspek taktik yang belum padu. Dia mengingatkan bahwa musim ini baru berjalan 58 hari dan proses adaptasi masih terus berlangsung.

Kekalahan dari rival sekota tersebut, menurut Alonso, menjadi bagian penting dari proses pembelajaran tim.

Kini, perhatian Los Blancos beralih ke pertandingan Liga Champions melawan Kairat di Kazakhstan. Alonso tidak ingin jarak perjalanan hampir 6.000 kilometer dijadikan alasan untuk penurunan performa.

Dia menegaskan timnya harus tetap adaptif dan profesional dalam setiap kondisi.

1 dari 3 halaman

Alonso Fokus pada Adaptasi dan Pembenahan Taktik

Dalam konferensi pers, Alonso menegaskan bahwa hasil melawan Atletico bukan sekadar persoalan mental. "Bukan hanya soal sikap saja," ujarnya.

"Kami juga harus memperbaiki kecepatan permainan dan aspek taktik. Menyalahkan sikap semata itu terlalu sederhana," tambahnya.

Dia menekankan bahwa tim harus berkembang dalam level permainan agar mampu bersaing di semua kompetisi.

Pelatih asal Basque itu menggarisbawahi pentingnya adaptasi cepat. "Kami harus menyesuaikan diri, tidak ada alasan untuk tidak melakukannya," katanya.

"Yang paling pintar dalam sepak bola adalah mereka yang bisa beradaptasi dengan baik," lanjutnya. Dia menyebut bahwa laga di Kazakhstan hanyalah satu tantangan lain yang harus dihadapi dengan serius.

Meski kalah dari Atletico, Alonso melihat banyak pelajaran berharga untuk menyusun strategi ke depan. Dia mengaku akan terus mengevaluasi cara persiapan dan pilihan taktik agar Real Madrid lebih kompetitif di pertandingan berikutnya.

2 dari 3 halaman

Banyak Pilihan, Tapi Masih Cari Formula Terbaik

Alonso juga membahas fleksibilitas timnya di lini tengah. Dia menyebutkan nama-nama seperti Jude Bellingham, Arda Guler, Fede Valverde, Eduardo Camavinga, Dani Ceballos, dan Aurelien Tchouameni sebagai opsi yang memberikan variasi.

Namun, dia mengakui formula terbaik belum ditemukan. "Dengan pemain yang kami miliki, kami memiliki banyak opsi," tuturnya.

"Laga kemarin tidak berjalan sesuai rencana, tapi ke depan kami akan lebih baik," tambahnya dengan optimis.

Debut starter Bellingham pasca operasi bahu juga belum memberikan dampak signifikan. Alonso menilai hal itu wajar mengingat kondisi pemain yang masih beradaptasi dengan ritme permainan kompetitif.

Mantan pelatih Bayer Leverkusen itu menegaskan bahwa membangun tim membutuhkan waktu dan konsistensi. "Kami masih mengambil langkah-langkah menuju visi sepak bola yang kami inginkan," ucapnya.

"Untuk melangkah dua langkah ke depan, kadang kita harus mundur satu langkah," jelasnya.

3 dari 3 halaman

Target Pulih Sebelum Jeda Internasional

Pertandingan melawan Kairat akan menjadi ujian penting untuk mengembalikan kepercayaan diri Real Madrid. Alonso menginginkan performa di dua pertandingan terakhir sebelum jeda internasional bisa menegaskan bahwa kekalahan dari Atletico hanyalah insiden tunggal.

Dia juga menekankan pentingnya menjaga koneksi antarpemain. "Saya tidak melihat kurangnya koneksi di antara pemain," ujarnya.

"Justru koneksi itu sudah ada. Kami hanya perlu memperkuatnya dalam visi bermain dan semangat tim," tutupnya.