
Bola.net - Real Madrid berhasil menjuarai Supercopa de Espana usai mengalahkan Atletico Madrid di partai final, Senin (13/1/2020) dini hari WIB. Pertandingan berjalan imbang 0-0 selama 120 menit, Los Blancos jadi juara usai memenangi babak adu penalti 4-1.
Bermain di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Madrid merupakan tim pertama yang menjuarai Supercopa dengan format baru. Sebelumnya, mereka mengalahkan Valencia di partai semifinal, sementara Atletico menumbangkan Barcelona.
Kemenangan ini membuktikan bahwa Madrid yang sekarang sudah terbebas dari kesulitan di awal musim ini. Meski tidak diperkuat sejumlah pemain inti, El Real masih bisa menemukan cara untuk mengalahkan rival sekota mereka.
Juga, kemenangan ini menegaskan kualitas Zidane sebagai pelatih cerdas yang selalu membawa Madrid menjuarai setiap final mereka. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Final ke-9, Juara ke-9
Menurut Marca, ini merupakan final ke-9 Zidane sebagai pelatih Madrid dalam dua era berbeda. Rekornya sempurna: 9 final, 9 trofi.
Tercatat, Zidane pernah membawa Madrid memasuki 8 final dan menjuarai semuanya, yakni 3 gelar Liga Champions, 2 Piala Super Eropa, 2 Piala Dunia Antarklub, dan 1 Supercopa de Espana.
Torehan itu bertambah jadi 9 final dan 9 trofi dengan menjuarai Supercopa dini hari WIB tadi. Singkatnya, Zidane plus Madrid belum pernah merasakan kekalahan di final.
Selain itu, total Zidane telah mempersembahkan 10 trofi untuk El Real. 9 trofi di atas ditambah dengan satu gelar La Liga.
Rincian Trofi Zidane
Di bawah Zidane, Madrid mengalahkan Atletico Madrid di final Liga Champions 2015/16, berjaya atas Juventus (4-1) di final tahun berikutnya 2016/17, serta menumbangkan Liverpool 3-1 pada final tahun 2017/18.
Pada tahun 2016, dia meraih trofi Piala Dunia Antarklub pertama dengan mengalahkan Kashima Atnlers 4-2. Lalu, Zidane meraih trofi keduanya dengan membimbing Madrid mengalahkan Gremio 1-0.
Los Blancos juga mengalahkan Sevilla 3-2 untuk menjuarai Piala Super Eropa tahun 2016 dan Manchester United setahun setelahnya.
Di bawah Zidane, Madrid pun menghadapi Barcelona pada dua leg final Supercopa de Espana tahun 2017 dan meraih trofi dengan agregat 5-1.
Momentum
Intinya, Zidane belum pernah kalah di final. Rekor luar biasa untuk pelatih yang terbilang 'baru', meski dia belum pernah menjuarai Copa del Rey.
Di era pertamanya melatih Los Blancos, Zidane menorehkan rekor 105 kemenangan, 28 hasil imbang, dan 16 kekalahan dalam 149 pertandingan.
Era kedua Zidane sekarang jauh lebih sulit. Madrid menderita akhir musim lalu, sempat kesulitan awal musim ini, lalu perlahan-lahan bangkit sampai akirnya jadi juara.
Trofi ini penting bagi kepercayaan diri para pemain. Madrid mendapatkan momentum untuk melaju kencang sampai akhir musim.
Sumber: Marca
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...