
Bola.net - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, tidak ingin kegagalan didefinisikan dengan diraih atau tidaknya trofi juara. Baginya, seorang tim tidak lantas terlihat bodoh andai gagal menjadi juara.
2019 menjadi tahun yang tidak bagus untuk Real Madrid. Sebab, Los Blancos berada dalam satu situasi yang sulit, baik secara prestasi maupun internal klub.
Real Madrid tidak dalam kondisi yang stabil secara tim. Mereka melakukan bongkar dan pasang pelatih. Hingga pada akhirnya Real Madrid kembali harus berpaling pada sosok Zinedine Zidane.
Dari segi prestasi, tidak ada capaian yang membanggakan yang diraih Real Madrid. Sergio Ramos dan kolega gagal menjadi juara pada tiga turnamen besar yang diikuti yakni Copa del Rey, La Liga dan Liga Champions.
Real Madrid Gagal Lagi di 2020?
Zinedine Zidane tidak bicara muluk soal target di 2020. Pelatih asal Prancis tersebut tidak ingin bicara keharusan meraih trofi juara bagi Real Madrid. Sebab, dia meyakini bahwa gagal atau tidaknya Real Madrid tidak diukur dengan trofi.
"Kegagalan itu artinya tidak berusaha, tidak memberikan segalanya, itulah yang disebut gagal," ucap Zinedine Zidane dikutip dari Marca.
"Yang penting adalah memberikan semua yang kami miliki di lapangan dan kemudian kita akan lihat," katanya.
Real Madrid sendiri masih punya kans untuk meraih tiga gelar pada musim ini. Namun, kata Zinedine Zidane, andai gagal meraih gelar pun, Real Madrid tidak serta merta akan nampak seperti tim yang bodoh.
"Satu tim akan memenangkan La Liga dan satu lagi menjadi juara Liga Champions, dan sisanya bodoh? Saya kira tidak begitu," ucap Zinedine Zidane.
Tanpa Prioritas
Real Madrid sudah kehilangan gelar La Liga dalam dua musim terakhir. Real Madrid tentu tidak ingin kembali kalah dari Barcelona dalam perburuan gelar La Liga musim 2019/2020 ini.
Namun, di sisi lain, Real Madrid juga ingin kembali menancapkan hegemoni mereka di Liga Champions. Lantas, mana yang menjadi prioritas Zinedine Zidane pada musim ini? La Liga atau Liga Champions?
"Kami tahu betapa sulitnya Liga Champions karena klub rival yang ada di sana, tetapi di La Liga ada banyak pertandingan jadi saya menganggapnya sangat rumit untuk diraih," kata Zinedine Zidane.
Real Madrid akan berjumpa Getafe pada laga lanjutan La Liga, Sabtu (4/2/2020) malam WIB.
Sumber: Marca
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
-
Liga Spanyol 4 September 2025 16:36
Robert Lewandowski Semakin Tuwir, Barcelona Siapkan Penggantinya
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal dan Fermin Lopez Sikapi Tawaran Chelsea dengan Bercanda
- Perubahan Radikal Dihadirkan Xabi Alonso di Real Madrid: Dari Drone, Disiplin Jerman, hingga Rotasi
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...