Banyak Rival Mundur dari Japan Open 2024, Gregoria Mariska Tunjung Tetap Main Sepulang dari Olimpiade

Banyak Rival Mundur dari Japan Open 2024, Gregoria Mariska Tunjung Tetap Main Sepulang dari Olimpiade
Aksi Gregoria Mariska Tunjung di Olimpiade 2024 (c) NOC Indonesia/Naif Muhammad Alas

Bola.net - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengaku bertekad meraih beberapa gelar juara di sisa turnamen sepanjang kompetisi 2024. Hal ini ia nyatakan usai pulang dari Prancis, di mana ia meraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024.

Usai tiba di Indonesia, Gregoria kembali bergabung dengan pelatnas dan mempersiapkan diri menjelang partisipasinya di Japan Open 2024. Dalam ajang ini, Indonesia memang mengoleksi 29 gelar juara, tetapi tunggal putri belum pernah juara lagi Sejak Susy Susanti pada 1995 silam.

Dalam rangkaian BWF World Tour 2024, prestasi individual terbaik 'Jorji' adalah menjadi runner up Swiss Open 2024, ketika ia kalah dari wakil Spanyol, Carolina Marin, di babak final. Gregoria pun terakhir kali merebut gelar juara di Japan Masters 2023 lalu.

1 dari 2 halaman

Tetap Semangat Meski Persiapan Terbatas

Tetap Semangat Meski Persiapan Terbatas

Gregoria Mariska Tunjung meraih medali perunggu bulu tangkis Olimpiade Paris 2024. (c) AP Photo/Kin Cheung

“Tahun ini aku belum ada gelar sama sekali, maksimal di final Swiss Open dan Piala Uber. Aku ingin bawa pulang gelar tahun ini, karena belum ada, dan aku mau berusaha keras untuk mencobanya,” kata Gregoria kepada Antara pada Kamis (15/8/2024).

Raihan medali perunggu di Paris 2024 pun menjadi amunisi tambahan bagi Gregoria untuk terus mengembangkan kemampuan dan kepercayaan diri. Atas alasan ini, ia tetap bersemangat turun di Japan Open 2024 meski banyak pemain dunia lainnya memilih mundur dari turnamen ini.

“Meski persiapan bisa dibilang terbatas, aku merasa harus tanding di Japan Open ini karena aku ingin mempertahankan performa aku dari Olimpiade. Aku ingin memaksimalkan di tahun ini. Kemarin di Olimpiade hasilnya cukup bagus, jadi aku ingin mencoba menantang diri aku supaya bisa naik lagi levelnya,” ujarnya.

2 dari 2 halaman

Kans Main di Olimpiade Los Angeles 2028

Pebulu tangkis tunggal putri peringkat tujuh dunia itu juga menyatakan bahwa pengalamannya di Olimpiade Paris 2024 menjadi pengingat baginya untuk dapat mengontrol emosi dengan baik saat berada di arena pertandingan.

“Aku lagi menjalankan mimpi aku sebagai atlet, yaitu berdiri di Olimpiade, dan aku tidak mau menyia-nyiakan itu. Setiap tegang atau kepikiran, ketakutan itu harus aku kontrol, dan aku rasa aku cukup bijak saat itu,” ungkap Gregoria.

Pemain berusia 24 tahun ini juga tak menutup kans kembali berlaga di Olimpiade Los Angeles 2028. “Aku tidak mau bilang ‘tidak’, tapi tidak mau terlalu yakin juga karena di 2021 aku sempat ingin berhenti main bulu tangkis, walaupun akhirnya aku tetap main,” ungkapnya.

“Tapi, aku mau berusaha dulu 1-2 tahun ini, memaksimalkan [diri[, upgrade di dalam dan luar lapangan. Kalau Tuhan mengizinkan dan ada kesempatan di depan mata, ya, kenapa tidak?” pungkas Gregoria.

Sumber: Antara