2 Pemain Ini Nyaris jadi Pemain Indonesia Pertama di Serie A Sebelum Jay Idzes

2 Pemain Ini Nyaris jadi Pemain Indonesia Pertama di Serie A Sebelum Jay Idzes
Jay Idzes setelah sukses membawa Venezia promosi ke Serie A 2024/2025. (c) instagram/jayidzes

Bola.net - Jay Idzes, pemain Venezia FC, mencatat sejarah sebagai pemain Timnas Indonesia pertama yang tampil di Serie A setelah bermain melawan Fiorentina di Stadio Artemio Franchi, Italia, pada Minggu, 25 Agustus 2024 lalu.

Pada matchday kedua Serie A musim 2024-2025, Idzes, yang berusia 24 tahun, diturunkan sebagai bek tengah oleh pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco. Penampilan ini menandai momen penting bagi sepak bola Indonesia di kompetisi tertinggi Italia.

Sebelum Idzes, ada dua pemain Indonesia yang hampir memulai karier mereka di Serie A. Nama-nama tersebut adalah Kurniawan Dwi Yulianto dan Kurnia Sandy, yang pernah memiliki peluang untuk menjadi yang pertama dari Indonesia bermain di kasta tertinggi sepak bola Italia.

1 dari 2 halaman

Kisah Kurniawan Dwi Yulianto

Kisah Kurniawan Dwi Yulianto

Pelatih Sabah FA, Kurniawan Dwi Yulianto (c) Bola.com/Aditya Wany

Kurniawan Dwi Yulianto memperoleh kesempatan melalui program Primavera pada musim 1994, berkat kerja sama PSSI dengan Sampdoria Primavera.

Ia sempat diharapkan dapat debut di Serie A setelah masuk dalam skuad senior Sampdoria selama tur pramusim ke Asia.

Namun, Kurniawan akhirnya gagal masuk dalam skuad utama Serie A Sampdoria yang saat itu diperkuat oleh pemain-pemain seperti Roberto Mancini, Sinisa Mihajlovic, dan Ruud Gullit.

2 dari 2 halaman

Kurnia Sandy dan Kegagalan Debut

Kurnia Sandy, kiper legendaris Indonesia, juga memiliki peluang untuk debut di Serie A. Seperti Kurniawan, Sandy juga masuk dalam program Primavera PSSI dan berstatus sebagai kiper ketiga Sampdoria.

Pada musim 1996/1997, ketika dua kiper utama Sampdoria, Fabrizio Ferron dan Matteo Sereni, harus absen, Sandy diharapkan dapat debut di Serie A.

Pelatih Sampdoria saat itu, Sven-Goran Eriksson, bahkan menginformasikan bahwa Sandy akan bermain melawan AS Roma pada 16 Februari 1996. Sayangnya, impian Sandy harus kandas karena dokumen administrasinya belum lengkap.