
Bola.net - Timnas Indonesia memang sedang memuncaki klasemen sementara Grup B Piala AFF 2024. Sebanyak empat poin dibungkus Pratama Arhan dan kawan-kawan dari dua pertandingan.
Pencapaian itu didapat dari kemenangan atas Myanmar pada laga pertama. Kemudian, hasil imbang menjamu Laos.
Sesungguhnya, empat poin ini berarti Timnas Indonesia belum maksimal. Karena sejatinya harus mengejar enam angka alias selalu menang dalam dua laga.
Terutama dalam pertandingan melawan Laos, Skuad Garuda ternyata tampak kelabakan. Bahkan, Timnas Indonesia dua kali tertinggal kendati sempat berbalik unggul, tetapi akhirnya harus puas dengan hasil imbang.
Pada laga menghadapi Myanmar, pasukan Shin Tae-yong juga terlihat kurang greget. Kemenangan 1-0 lewat proses lemparan ke dalam Arhan, kemudian tercipta kemelut dan bola berhasil masuk, lalu setelah itu tidak mampu menambah gol.
Lantas, apa penyebab performa Timnas Indonesia alam dua laga itu belum maksimal? Berikut ulasannya.
1. Skuad Muda
Sejak awal Shin Tae-yong memang memilih mendaftarkan pemain muda di Timnas Indonesia untuk turun di Piala AFF 2024. Hal itu karena turnamen itu bukan agenda FIFA.
Dalam daftar pemain yang ada, Timnas Indonesia memiliki rata-rata termuda di antara seluruh tim peserta. Bahkan, salah satu pemain termuda di turnamen tahun ini juga dipegang striker Indonesia, yaitu Arkhan Kaka, dengan usia 17 tahun.
Praktis skuad muda yang diturunkan belum memiliki jam terbang tinggi di Timnas Indonesia. Imbasnya dalam dua laga awal, Myanmar, dan Laos mampu menyulitkan Skuad Garuda.
2. Belum Berpengalaman
Karena minim jam terbang internasional, otomatis pengalaman pemain Timnas Indonesia tampil di Piala AFF juga belum banyak. Tidak mengherankan beberapa kali terlihat pemain salah posisi, salah umpan, hingga kurang tenang dalam menyelesaikan peluang.
Situasi itu terlihat dalam pertandingan melawan Myanmar dan Laos. Beberapa kali para pemain juga belum mampu menjaga ritme permainan.
Beruntung, masih ada beberapa pemain berpengalaman yang ikut. Misalnya Asnawi Mangkualam, Marselino Ferdinan, Arhan, hingga Rafael Struick yang sedikit menolong pengalaman bermain di pentas internasional.
3. Lemah dalam Mengontrol Permainan
Jika dicermati titik lemah Timnas Indonesia dalam dua laga awal ada di lini tengah. Ini terlihat dari cara mengontrol permainan yang belum maksimal.
Para pemain memang unggul dalam penguasaan bola, tetapi ketika lawan memberi perlawanan sengit lewat strategi ofensif, seketika permainan Timnas Indonesia jadi buyar. Kontrol permainan jadi terlupakan.
Kelemahan lain terkait lini tengah adalah masalah transisi permainan. Dari bertahan ke menyerang atau sebaliknya, para pemain Timnas Indonesia masih terlihat lamban.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Juga:
- Ini Alasan Cahya Supriadi Digantikan Daffa Fasya di Laga Indonesia vs Laos di Piala AFF 2024
- Jadwal Vietnam vs Timnas Indonesia 15 Desember 2024, Siaran Langsung RCTI dan GTV
- Piala AFF: Curi Satu Poin dari Indonesia Bikin Laos Pede
- Pandit Media Vietnam Ingatkan Timnas Negaranya: Jangan Takabur, Timnas Indonesia Bisa Menyulitkan!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 05:59
-
Liga Inggris 20 Oktober 2025 05:59
-
Liga Spanyol 20 Oktober 2025 05:58
-
Liga Spanyol 20 Oktober 2025 05:54
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor La Liga 2025/2026
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 05:44
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Serie A 2025/2026
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 20 Oktober 2025 06:29
-
Liga Inggris 20 Oktober 2025 06:25
-
Liga Inggris 20 Oktober 2025 06:22
-
Liga Spanyol 20 Oktober 2025 06:00
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 05:59
-
Liga Inggris 20 Oktober 2025 05:59
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 19 Oktober 2025 14:27
-
tim nasional 19 Oktober 2025 03:46
-
tim nasional 18 Oktober 2025 12:32
-
tim nasional 18 Oktober 2025 08:39
-
tim nasional 18 Oktober 2025 08:33
-
tim nasional 17 Oktober 2025 20:23
MOST VIEWED
- Resmi! PSSI Akhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluivert dan Staff Pelatihnya
- Kata-Kata Erick Thohir Usai Akhiri Kerjasama dengan Patrick Kluivert dan Semua Asistennya dari Timnas Indonesia
- Calon Pengganti Paling Realistis untuk Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Siapa Saja?
- Termasuk Mantan Bos MU, Ini 5 Pelatih asal Belanda yang Bisa Jadi Pengganti Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
HIGHLIGHT
- 3 Alasan Kuat Manchester United Harus Lepas Ruben ...
- 5 Pelatih yang Berpeluang Besar Gantikan Ruben Amo...
- Carvajal dan Trent Cedera, Ini 5 Pemain yang Bisa ...
- 5 Pemain Super yang Pernah Bermain untuk Barcelona...
- Ruben Amorim di Ujung Tanduk, 5 Pemain MU yang Bis...
- 5 Manajer yang Paling Sering Tampil di Premier Lea...
- 5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe M...