3 Hal yang Harus Dimiliki Sang Pengganti Andai Shin Tae-yong Dipecat Timnas Indonesia: Tak Harus dari Eropa

Bola.net - Spekulasi mengenai masa depan Shin Tae-yong di kursi pelatih Timnas Indonesia semakin memanas. Bursa calon pengganti STY di Pasukan Garuda pun mulai mengemuka.
Seperti diberitakan sebelumnya, rumor pemecatan Shin Tae-yong menjadi sorotan usai anggota Exco PSSI, Khairul Anwar yang memberikan ucapan perpisahan untuk STY di akun Instagram pribadinya.
Beberapa 'orang-orang PSSI' seperti Arya Sinulingga hingga Sumardji, hingga berita ini turun, belum memberikan respons mengenai kabar simpang siur ini. Padahal, rumor pemecatan STY sudah muncul sejak akhir 2024.
Tuttosport misalnya, membuat ulasan bahwa Timnas Indonesia selayaknya dilatih oleh pelatih dari Eropa. Media Italia itu mengklaim kalau Shin Tae-yong hanya cukup menjangkau aspek fisik dan stamina saja, sementara mengenai taktik belum pada level yang pantas.
Pelatih asal Malaysia, Raja Isa mencoba memberikan penilaiannya soal karaktertistik apa saja yang harus dipunyai pelatih Timnas Indonesia.
Level Harus Lebih Tinggi dari Shin Tae-yong

Sama seperti ulasan Tuttosport, Raja Isa juga menegaskan bahwa siapapun calon pengganti Shin Tae-yong haruslah memiliki level yang jauh lebih tinggi lagi. Jika sama saja apalagi di bawah, maka uang kompensasi akan mubazir alias sia-sia.
"Yang pasti levelnya harus jauh lebih tinggi. Shin Tae-yong itu sudah tinggi, maka ini jadi PR PSSI untuk mencari pengganti yang punya visi misi lebih daripada STY," kata Raja Isa.
"Semua kembali ke PSSI dan Erick Thohir," katanya menambahkan.
Tidak Harus Eropa, Asia Juga Tak Masalah

Lebih lanjut, Raja Isa juga menolak anggapan bahwa pelatih baru nanti harus dari Eropa. Menurutnya, pelatih dari Asia juga tak kalah dengan juru taktik dari Benua Biru.
Ia mencontohkan kegagalan Vietnam dan Arab Saudi ketika dilatih pelatih Eropa. Malah, Raja Isa melihat Kamboja cukup sukses memberikan warna baru berbekal kepelatihan dari arsitek asal Jepang.
"Arab Saudi dilatih Roberto Mancini, jeblok, balik lagi ke pelatih yang pegang mereka di Piala Dunia juga belum ada hasil."
"Kalau apakah harus dari Eropa atau Belanda misalnya? Tidak harus, yang penting dia paham kultur sepak bola di Indonesia. Kamboja lihat, mereka dilatih juru taktik dari Jepang, sekarang terlihat bagaimana perubahannya, kan?"
Bisa Adaptasi dengan Cepat

Masih dalam kesempatan yang sama, Raja Isa melanjutkan bahwa yang terpenting selain terkait dengan level adalah pelatih baru ini harus bisa cepat beradaptasi.
"Keuntungannya kalau pelatih dari Asia tentunya bisa dengan cepat paham gaya atau kultur sepak bola Indonesia. Nah, itu juga merupakan karaktertistik yang penting," lanjut Raja Isa.
"Sekarang seandainya STY dipecat, penggantinya ini pikul beban berat. STY butuh empat tahun untuk membangun Timnas Indonesia, pelatih level tinggi jika diberikan warisan seperti ini bisa cepat bisa lambat beradaptasi, dan itu yang menentukan kualitas kepelatihan dia berarti."
Disadur dari: Bola.com (Gregah Nurikhsani) 5 Januari 2025
Jangan Lewatkan!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 00:59Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 00:44Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 00:32Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 00:26 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 00:12Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 01:18 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 00:59 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 00:44 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 00:32 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 00:26 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 00:12
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 6 Desember 2025 21:46 -
tim nasional 6 Desember 2025 18:15 -
tim nasional 6 Desember 2025 16:15 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:39 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:23 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:03
MOST VIEWED
- Update 8 Nilai Pasar Pemain Timnas Indonesia di Liga Belanda: Mees Hilgers Turun Drastis, Dean James dan Justin Hubner Meroket
- Keren! Kevin Diks Masuk Tim Terbaik Eropa Bersanding dengan Lamine Yamal, Kylian Mbappe, Sampai Mason Greenwood
- Adu Mekanik Calon Pelatih Timnas Indonesia: Giovanni van Bronckhorst vs John Herdman, Siapa Lebih Wow?
- Indra Sjafri Jelaskan soal Marselino Ferdinan Gagal Gabung Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, Penggantinya Wonderkid Persik
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428980/original/030072900_1764569990-Presiden_dan_Kapolri_1.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435393/original/080438500_1765033263-5f7c3963-c5d5-4226-a1a9-e0a83d6d9d3a.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5220657/original/051264800_1747288189-f74e327b-a827-471b-8447-d781aade73d4.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435367/original/049095400_1765026750-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana_-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435377/original/055701500_1765028649-1001348647.png)
