
Bola.net - Timnas Indonesia hanya mampu bermain imbang 0-0 kala menjamu Vietnam dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022, Jumat (6/1/2023) sore WIB.
Skuad Garuda memang tak terlalu dominan pada duel kali ini, terutama dalam aspek penguasaan bola. Namun, sebetulnya Indonesia sukses menciptakan keunggulan dalam sejumlah sektor.
Sayangnya, keunggulan yang berkaitan dengan jumlah penciptaan peluang ini tak bisa dimaksimalkan dengan baik. Selain itu, terdapat beberapa faktor lainnya yang membuat anak asuh Shin Tae-yong gagal meraih kemenangan.
Akurasi Tembakan yang Buruk

Sebetulnya, Timnas Indonesia mampu menciptakan peluang yang lebih banyak ketimbang Vietnam pada pertandingan ini. Namun, masalah klasik skuad Garuda ternyata masih belum teratasi.
Sebab, tingkat keberhasilan memaksimalkan peluang menjadi gol masih menjadi persoalan tersendiri. Setidaknya, Indonesia mampu mencatatkan delapan tembakan sepanjang laga.
Namun, hanya dua di antaranya yang mengarah ke gawang. Lima laga lainnya tak menemui sasaran serta satu lainnya diblok oleh pemain lawan.
Secara persentase, memang hanya ada 25 persen tembakan skuad Garuda yang mampu menemui sasaran alias mengarah ke gawang.
Jumlah tembakan ini sebetulnya lebih banyak ketimbang catatan Vietnam yang hanya bisa menciptakan empat shots, tetapi hanya ada satu yang mengarah ke gawang.
Namun, keunggulan jumlah ini ternyata tak bisa dimaksimalkan oleh Dendy Sulistyawan dan kawan-kawan. Sebab, tak ada satu pun yang sukses dikonversi menjadi gol.
Serangan Kandas di Tengah Jalan

Selain itu, persoalan lainnya yang selama ini dihadapi Timnas Indonesia tapi masih juga belum dibenahi dengan baik pada laga kontra Vietnam ialah akurasi operan.
Pasalnya, skuad Garuda hanya bisa membukukan 69,7% akurasi operan, berbanding 76,4% yang dicatatkan oleh skuad The Golden Star.
Sebagai informasi, ini adalah persentase terburuk yang diciptakan anak asuh Shin Tae-yong dibandingkan dengan empat laga fase penyisihan grup.
Buruknya akurasi umpan ini memang pada akhirnya merembet terhadap sejumlah upaya serangan skuad Garuda yang terhenti di tengah jalan.
Hal ini utamanya terjadi ketika melakukan skema serangan balik cepat. Pada beberapa kesempatan, akurasi umpan yang buruk justru membuat Indonesia kehilangan momentum.
Skema Bola Mati Tak Optimal

Jika dibandingkan dengan Vietnam, Timnas Indonesia sebetulnya mampu mendapatkan kesempatan yang lebih banyak untuk menciptakan peluang via skema bola mati.
Tercatat, Indonesia berhasil memperoleh tujuh kali sepakan pojok dan sebelas tendangan bebas. Padahal, Vietnam hanya bisa mendapat empat sepak pojok dan 10 tendangan bebas.
Namun, peluang-peluang yang sejatinya bisa dikreasi dan diciptakan melalui skema bola mati ini juga tak terlalu maksimal.
Hal ini belum termasuk senjata andalan Pratama Arhan untuk melakukan lemparan ke dalam yang juga urung menghasilkan peluang berarti.
Jadwal Semifinal Piala AFF 2022
Semifinal Leg 1
Jumat, 6 Januari 2023
Indonesia 0-0 Vietnam
Sabtu, 7 Januari 2023
Malaysia vs Thailand - 19.30 WIB
Semifinal Leg 2
Senin, 9 Januari 2023
Vietnam vs Indonesia - 19.30 WIB
Selasa, 10 Januari 2023
Thailand vs Malaysia - 19.30 WIB
Disadur dari: Bola.com (Radifa Arsa, Hendry Wibowo) 6 Januari 2023
Advertisement
Berita Terkait
-
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025 20:13PB Akuatik Indonesia Resmi Lepas 68 Atlet untuk SEA Games 2025
-
Tim Nasional 6 Desember 2025 16:15
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 7 Desember 2025 06:20 -
Bola Dunia Lainnya 7 Desember 2025 06:00 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 05:59 -
Bola Dunia Lainnya 7 Desember 2025 05:11 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:32 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:21
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 6 Desember 2025 21:46 -
tim nasional 6 Desember 2025 18:15 -
tim nasional 6 Desember 2025 16:15 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:39 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:23 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:03
MOST VIEWED
- Alasan Timur Kapadze Urung Tangani Timnas Indonesia: PSSI Hanya Tawarkan Melatih Tim U-23, Bukan Senior?
- AC Milan Cari Bek Baru Januari 2026, Muncul Nama Mengejutkan dari Timnas Indonesia
- Melihat Penampakan Lini Belakang AC Milan Jika Jay Idzes Merapat ke San Siro: Tomori Out?
- 5 Pemain Naturalisasi yang Siap Mengangkat Performa Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428980/original/030072900_1764569990-Presiden_dan_Kapolri_1.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435393/original/080438500_1765033263-5f7c3963-c5d5-4226-a1a9-e0a83d6d9d3a.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5220657/original/051264800_1747288189-f74e327b-a827-471b-8447-d781aade73d4.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435367/original/049095400_1765026750-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana_-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435377/original/055701500_1765028649-1001348647.png)
