5 Pelajaran dari Laga Timnas Indonesia vs Vietnam: Masterclass Shin Tae-yong Buat Vietnam Mati Gaya!

Bola.net - Timnas Indonesia berhasil meraih hasil imbang di pertandingan ketiga grup B Piala AFF 2020. Melawan sang juara bertahan, Vietnam, Skuat Garuda berhasil bermain imbang dengan skor 0-0.
Pertandingan yang digelar di Bishan Stadium itu berjalan dengan intens sejak awal laga. Vietnam langsung tancap gas sejak awal laga dan membombardir pertahanan Indonesia.
Namun Indonesia dengan telaten meredam permainan Vietnam itu. Hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan skor 0-0, sehingga kedua tim harus berbagi angka.
Dari pertandingan ini, ada beberapa hal yang bisa kita petik dari performa skuat Garuda. Apa saja itu? Simak selengkapnya di bawah ini.
Vietnam Terlalu OP
Harus diakui, pada pertandingan ini Indonesia kalah kelas dari Vietnam. Skuat garuda jadi bulan-bulanan anak asuh Park Han-Seo sejak awal laga.
Vietnam sejak awal mendominasi jalannya pertandingan. Hampir di sepanjang laga, pertandingan digelar di setengah lapangan, di area penalti Indonesia.
Bisa dilihat penguasaan bola Vietnam secara total 70%: 30%. Sementara total Vietnam melepas 21 tembakan, sementara Indonesia hanya satu tembakan saja.
Jadi mau tidak mau kita harus mengakui keunggulan Vietnam di laga ini.
Pertahanan Baja dan Disiplin
Seperti yang kami tulis di atas, Vietnam mendominasi laga. Mereka melepaskan total 21 tembakan, namun tidak ada satupun yang jadi gol. Ini semua berkat pertahanan super ketat Indonesia.
Ya, sejak awal laga, Indonesia lebih memilih bermain pragmatis. Indonesia menumpuk cukup banyak pemain di area pertahanan.
Hasilnya, dari 21 tembakan yang dilepaskan Vietnam, hanya satu tembakan saya yang mengarah ke gawang Nadeo. Selebihnya banyak diblok pemain Indonesia.
Ini merupakan poin yang positif bagi Indonesia. Mengingat di dua pertandingan pertama, Indonesia kebobolan tiga gol.
Evan Dimas Jadi Pembeda
Di babak pertama, Indonesia memang jadi bulan-bulanan di babak pertama. Namun di babak kedua, situasinya berbeda semenjak Evan Dimas masuk ke lapangan.
Ya, di laga ini Evan memang dicadangkan oleh Shin Tae-yong. Namun di jeda pertandingan ia masuk menggantikan Rachmat Irianto.
Memang masuknya Evan tidak membuat penguasaan bola Indonesia langsung dominan atas Vietnam. Namun Indonesia di babak kedua lebih sering beredar di kotak penalti Vietnam dan beberapa kali menebar ancaman karena Evan yang sukses mengatur permainan Indonesia.
Tidak Tenang dalam Transisi
Di babak kedua, Indonesia sebenarnya punya beberapa peluang untuk menyerang. Namun anak asuh Shin Tae-yong tidak memaksimalkan situasi ini dengan baik.
Ketika para bek Indonesia berhasil merebut bola, para gelandang Indonesia tidak bermain dengan cukup tenang. Mereka cenderung tergesa-gesa dalam mengumpan sehingga bola dengan mudah direbut oleh pemain Vietnam.
Andai saja transisi Indonesia bisa lebih tenang, maka Indonesia bisa membuat ancaman yang lebih besar ke gawang Vietnam.
Master Class Shin Tae-yong
Di poin terakhir, kita rasanya perlu memberikan apresiasi kepada Shin Tae-yong. Karena berkat kejeliannya, Indonesia bisa meraih satu poin di laga ini.
Sebelum pertandingan ini, Indonesia tidak bisa memainkan Elkan Baggott yang mendadak harus dikarantina. Namun ia langsung bergerak cepat dan membuat penyesuaian dengan memainkan skema lima bek, untuk meredam serangan Vietnam.
Taktik Shin Tae-yong terbukti tokcer. Dari 21 tembakan Vietnam, hanya satu tembakan yang tepat sasaran dan itupun tidak terlalu mengancam.
Di era sebelum Shin Tae-yong, Indonesia beberapa kali bermain parkir bus melawan tim-tim yang lebih kuat. Namun kebanyakan tetap berakhir kebobolan.
Di laga ini, Shin Tae-yong berhasil mengorganisir para pemain bertahannya dengan baik. Sehingga Vietnam mati kutu.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:22
MOST VIEWED
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Hasil Undian Grup Cabor Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup 'Mudah'?
- Hokky Caraka Merespons Lengsernya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia: Dia Orang Baik, tapi Tidak Sedang Hoki
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...