
Bola.net - Sejumlah pemain Timnas Indonesia U-23 ada yang layak dipanggil ke tim senior untuk membantu Timnas Indonesia menghadapi Brunei Darussalam pada kualifikasi Piala Dunia 2026.
Indonesia akan bertemu dengan Brunei dalam dua leg. Leg pertama berlangsung pada 12 Oktober 2023 dengan Indonesia sebagai tuan rumah. Leg kedua giliran Indonesia yang bertandang ke markasnya Brunei pada 17 Oktober 2023.
Apabila mampu menyingkirkan Brunei, Indonesia bakal lolos ke putaran kedua. Format putaran kedua nanti menggunakan sistem grup. Indonesia masuk ke Grup F, tergabung bersama Irak, Vietnam, dan Filipina.
Amunisi dari Timnas Indonesia U-23
Tanpa meremehkan kekuatan Brunei, Indonesia tetap harus tampil dengan kekuatan terbaik. Ada sejumlah pemain Timnas Indonesia U-23 yang layak untuk dipanggil ke tim senior.
Kebetulan, Timnas Indonesia U-23 baru saja mengukir sejarah. Garuda Muda lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024 yang digelar di Qatar.
Di balik kesuksesan itu, sejumlah pemain tampil mengesankan, sehingga tidak dipungkiri kualitas mereka sudah berada di level senior.
Siapa saja mereka?
Ivar Jenner
Kemampuan Jenner mengomandoi lini tengah Indonesia sudah tidak bisa diragukan. Pemain FC Utrecht U-21 itu tampil mengesankan di dua laga kualifikasi, meski usianya baru 19 tahun.
Jenner yang sebenarnya belum lama bermain untuk Indonesia, langsung bisa menyetel dengan strategi yang diharapkan oleh Shin Tae-yong.
Nah, ini jadi keuntungan bagi Jenner karena U-23 dan tim senior sama-sama ditangani oleh pelatih asal Korea Selatan itu. Jenner dapat dengan mudah menerobos masuk ke tim utama.
Marselino Ferdinan
Tidak mungkin meninggalkan nama Marselino dalam daftar ini. Permata masa depan sepak bola Indonesia ini terus menyuguhkan performa terbaiknya bersama Indonesia di segala umur.
Marselino mencetak dua gol dan satu assist dari 11 gol yang disarangkan Indonesia di kualifikasi. Perannya begitu vital di dalam tim.
Selain itu, Marselino merupakan langganan di tim senior. Tidak mungkin jika pemain KMSK Deinze ini tidak akan dipanggil lagi ke tim senior.
Pratama Arhan
Pratama itu serupa dengan Marselino. Mau di tim senior atau di kelompok umur, namanya tidak akan pernah luput dari panggilan. Kualitasnya memang berbicara demikian.
Di ajang kualifikasi, Arhan telah menciptakan dua gol. Aspek penting yang berkembang dengan sangat baik darinya dalam beberapa tahun terakhir, selain jago melemparkan bola dengan jauh.
Atribut ofensifnya yang meningkat ini bakal jadi pilihan bagi Shin Tae-yong untuk memvariasi serangan Timnas Indonesia kala berhadapan dengan Brunei.
Ramadhan Sananta
Namanya tidak begitu bersinar saat kualifikasi. Sananta hanya mencetak satu gol dari total 60 menit bermain: 45 menit saat melawan Chinese Taipei dan 15 menit melawan Turkmenistan.
Sananta sendiri memang tampaknya bukan penyerang sesuai karakteristik Shin Tae-yong. Akan tetapi, kualitasnya sebagai penyerang tidak bisa diragukan oleh siapapun.
Mengingat Brunei bukanlah tim yang cukup kuat di Asia Tenggara, mempercayakan ujung tombak pada Sananta tampaknya bakal jadi kesempatan emas bagi pemain berusia 20 tahun ini membuktikan diri.
Rizky Ridho
Sang kapten tidak boleh tidak dipanggil ke tim senior. Atribut bertahannya dan caranya memimpin lini belakang merupakan sesuatu yang patut dipuji.
Ridho bahkan perlahan mulai didorong untuk bermain di luar negeri. Ia sudah punya modal untuk bisa bermain di level yang lebih tinggi daripada sepak bola Indonesia.
Dan di tim senior nanti, Ridho akan jadi pelengkap bagi siapapun bek senior yang akan ditemaninya. Dia bakal jadi bek masa depan Indonesia.
Elkan Baggott
Ridho terbukti telah menciptakan duet solid bersama Baggott di lini belakang. Mustahil tidak menyertakan Baggott dan tidak mengandalkannya di tim senior.
Salah satu keunggulan Baggott adalah postur fisiknya setinggi 194 cm. Dia bakal sangat diandalkan dalam duel-duel udara ketika bertahan dan menyerang.
Belum lagi atribut akurasi umpannya yang begitu disukai Shin Tae-yong. Pemain yang baru berusia 20 tahun ini dapat jadi sosok penting untuk lini belakang Indonesia.
Baca Juga:
- Kenapa Timnas Indonesia U-23 Masuk Pot 4 Bersama Malaysia di Drawing Kualifikasi Piala Asia U-23?
- Seloroh Ramadhan Sananta: Siap Gabung Manchester United!
- Penilaian Elkan Baggott Soal Performa Indonesia U-23 Saat Lawan Turkmenistan: Babak Pertama Agak Jel
- Seperti Bekerja dalam Senyap, 3 'Unsung Hero' Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2
- Elkan Baggott: Timnas Indonesia Berkembang dan Kami Belum Lihat Batasnya!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 8 September 2025 01:41
Andre Onana OTW Tinggalkan Man United, Sepakat Merapat ke Trabzonspor
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:30
-
Liga Inggris 8 September 2025 00:47
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 8 September 2025 02:21
-
Liga Inggris 8 September 2025 01:41
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:30
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:15
-
Liga Inggris 8 September 2025 00:47
-
Tim Nasional 7 September 2025 23:44
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 7 September 2025 23:44
-
tim nasional 7 September 2025 22:50
-
tim nasional 7 September 2025 21:53
-
tim nasional 7 September 2025 19:27
-
tim nasional 7 September 2025 18:07
-
tim nasional 7 September 2025 16:55
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
- Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs Chinese Taipei di FIFA Matchday Hari Jumat, 5 September 2025
- Jadwal Lengkap Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...