
Bola.net - Sepak bola ASEAN berkembang cukup pesat beberapa tahun terakhir. Salah satu indikator adalah maraknya pemain asal ASEAN yang bermain di Eropa, termasuk di liga-liga top Eropa.
Berdasarkan pada penilaian yang dibuat UEFA, liga top Eropa antara lain Premier League (Inggris), Serie A (Italia), LaLiga (Spanyol), dan Bundesliga (Jerman). Mereka berada di empat besar liga terbaik Eropa.
Di bawahnya, ada Ligue 1 (Prancis), Eredivisie (Belanda), Liga Primer (Portugal), dan Pro Liga (Belgia). Mereka menempati peringkat lima hingga delapan liga top Eropa berdasarkan peringkat UEFA.
Tak semua negara punya pemain yang tampil di liga-liga top di atas, terutama di tim utama atau senior. Indonesia jadi negara dengan jumlah pemain terbanyak bermain di delapan liga top Eropa. Siapa saja pemain itu?
Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Jay Idzes
Klub: Venezia (Italia)
Negara asal: Indonesia
Posisi: Bek tengah
Usia: 24 tahun
Jay Idzes bisa dibilang sebagai salah satu pemain ASEAN dengan profil yang paling mentereng. Sebab, pada musim 2024/2025, dia bermain untuk Venezia yang bersaing di Serie A.
Jay Idzes bukan penghangat bangku cadangan di Venezia. Dia adalah pemain inti. Jay Idzes sudah jadi andalan Venezia sejak masih bermain di Serie B pada musim 2023/2024 lalu.
Justin Hubner
Klub: Wolverhampton (Inggris)
Negara asal: Indonesia
Posisi: Bek tengah
Usia: 21 tahun
Hubner terdaftar sebagai bagian dari tim senior Wolves di Premier League musim 2024/2025. Dia sudah jadi bagian dari tim utama sejak musim lalu, walau belum dapat kesempatan debut.
Hubner lebih sering bermain untuk tim U-21 Wolves. Bahkan, pemain yang juga bisa jadi bek kiri dan gelandang bertahan itu beberapa kali dipercaya untuk menjadi kapten tim.
Calvin Verdonk
Klub: NEC Nijmegen (Belanda)
Negara asal: Indonesia
Posisi: Bek kiri
Usia: 27 tahun
Verdonk tampil sangat konsisten bersama NEC sejak bergabung pada 2021 lalu. Pada musim 2023/2024 lalu, Verdonk tampil pada 34 laga Eredivisie dan mampu mencatat dua gol.
Verdonk masih jadi andalan NEC pada musim 2024/2025. Dari liga laga awal NEC di Eredivisie, Verdonk selalu bermain penuh. Penampilan Verdonk bisa dibilang cukup stabil bersama NEC.
Gerrit Holtmann
Klub: Bochum (Jerman)
Negara asal: Filipina
Posisi: Penyerang
Usia: 29 tahun
Holtmann punya dua caps bersama Timnas Filipina. Dia dimainkan pada laga lawan Mongolia dan Palestina. Holtmann bikin satu gol pada dua laga itu.
Holtmann punya reputasi yang cukup bagus untuk pemain ASEAN. Dia bermain untuk Darmstadt 98 dan memainkan 10 laga di Bundesliga musim lalu. Kini, Holtmann bermain untuk Bochum yang juga tampil di Bundesliga.
Thom Haye
Klub: Almere City (Belanda)
Negara asal: Indonesia
Posisi: Gelandang
Usia: 29 tahun
Thom Haye sempat dikabarkan bakal pindah ke Como 1907 dan NAC Breda. Namun, setelah berbagai spekulasi, Thom Haye bergabung dengan Almere City pada awal musim 2024/2025 ini.
Thom Haye mendapat kontrak berdurasi satu tahun. Mantan pemain AZ Alkmaar tersebut diyakini akan mendapat tempat di starting XI Almere City sepanjang musim ini.
Suphanat Mueanta
Klub: OH Leuven (Belgia)
Negara asal: Thailand
Posisi: Winger/Penyerang
Usia: 22 tahun
Mueanta diyakini sebagai pemain masa depan Thailand. Pada usia 22 tahun, Mueanta telah mencatat sembilan gol dari 22 caps yang didapat. Mueanta juga punya catatan impresif pada level usia.
Mueanta bergabung dengan Leuven dengan status pinjaman dari Buriram United. Musim lalu, Mueanta mampu mencetak satu gol dari 14 laga yang dimainkan di Pro Liga Belgia.
Ragnar Oratmangoen
Klub: FCV Dender (Belgia)
Negara asal: Indonesia
Posisi: Winger
Usia: 26 tahun
Oratmangoen bergabung dengan FCV Dender pada awal musim 2024/2025 ini. Dia pindah setelah tidak masuk dalam rencana pelatih di Groningen. FCV Dender adalah klub yang dimiliki orang Indonesia, Sihar Sitorus.
Musim 2023/2024 lalu, Oratmangoen bermain untuk Fortuna Sittard dengan status pinjaman. Dia mencatat 27 laga di Eredivisie, delapan kali sebagai pemain inti.
Sandy Walsh
Klub: KV Mechelen (Belgia)
Negara asal: Indonesia
Posisi: Bek kanan
Usia: 29 tahun
Sandy Walsh sudah membela Mechelen sejak 2020 lalu. Performa eks pemain KRC Genk itu cukup konsisten setiap musim. Sandy Walsh selalu bisa mendapatkan tempat di tim utama Mechelen.
Kontrak Sandy Walsh dengan Mechelen akan habis pada Juni 2025 atau akhir musim nanti. Jika performanya terus konsisten, bukan tidak mungkin dia akan mendapat kontrak baru.
Sumber: Diolah dari data yang dibuat Seasia Goal
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 8 September 2025 01:41
Andre Onana OTW Tinggalkan Man United, Sepakat Merapat ke Trabzonspor
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:30
-
Liga Inggris 8 September 2025 00:47
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 8 September 2025 01:41
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:30
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:15
-
Liga Inggris 8 September 2025 00:47
-
Tim Nasional 7 September 2025 23:44
-
Liga Inggris 7 September 2025 23:40
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 7 September 2025 23:44
-
tim nasional 7 September 2025 22:50
-
tim nasional 7 September 2025 21:53
-
tim nasional 7 September 2025 19:27
-
tim nasional 7 September 2025 18:07
-
tim nasional 7 September 2025 16:55
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
- Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs Chinese Taipei di FIFA Matchday Hari Jumat, 5 September 2025
- Jadwal Lengkap Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...