Agen Mees Hilgers Bongkar-bongkaran Situasi Kliennya di FC Twente, Ceritakan Kronologi Awal: Dia Tidak Pernah Bilang Ingin Pergi

Agen Mees Hilgers Bongkar-bongkaran Situasi Kliennya di FC Twente, Ceritakan Kronologi Awal: Dia Tidak Pernah Bilang Ingin Pergi
Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers, saat tiba di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (21/03/2025). (c) Bola.net/Abdul Aziz

Bola.net - Agen Mees Hilgers, Mohammed Sinouh, akhirnya buka suara soal situasi pelik kliennya di FC Twente. Ia menyatakan bahwa bek Timnas Indonesia itu tidak pernah menyatakan ingin meninggalkan klub meski kontraknya segera berakhir.

Twente memang mengambil langkah keras dengan mencoret Hilgers dari skuad utama. Alasannya, sang pemain belum menyepakati perpanjangan kontrak baru.

Dalam wawancara dengan Voetbal International, Sinouh menyampaikan unek-uneknya. Ia bahkan balik bertanya soal perlakuan Twente terhadap Hilgers.

"Saya sudah hampir tiga puluh tahun bekerja sebagai agen dan ingin menjawab dengan pertanyaan balik," ujar Sinouh.

"Pernahkah Anda melihat klub atau pelatih secara terbuka mengatakan bahwa seorang pemain, yang masih terikat kontrak setahun, berperilaku baik setiap hari, tetapi dikeluarkan dari skuad hanya karena dia harus memperpanjang kontraknya?!" katanya menambahkan.

1 dari 3 halaman

Meluruskan

Sinouh menuturkan dirinya ingin meluruskan situasi. Menurutnya, banyak kabar yang beredar tidak sesuai dengan kenyataan.

"Saya ingin menempatkan fakta secara kronologis. Mees tidak pernah berkata: saya ingin pergi! Banyak artikel dikirimkan ke saya, bahkan media lokal menulis bahwa Mees berpamitan dengan rekan-rekannya di akhir musim lalu. Itu bohong," ucapnya.

"Jurnalisme yang buruk, karena Anda menulis sesuatu tanpa mengecek fakta," lanjutnya.

Ia juga menyebut media tidak pernah benar-benar mencari klarifikasi. Hilgers maupun dirinya tidak pernah dihubungi untuk memastikan kabar yang tersebar.

"Anda bertanya apakah kami sengaja diam sepanjang musim panas, tetapi faktanya tidak ada seorang pun dari media yang menelepon saya atau Mees untuk menanyakan kebenarannya," ucap Sinouh.

2 dari 3 halaman

Ambisi Bukan Dosa Besar

Menurut Sinouh, yang dilakukan Hilgers hanyalah menyampaikan ambisi. Ia menilai wajar jika seorang pemain ingin menatap level yang lebih tinggi.

"Mees mengatakan kepada klub di akhir musim lalu, 'Jika ada kesempatan, setelah bertahun-tahun di FC Twente, saya ingin membuat langkah olahraga musim panas ini'," beber Sinouh.

"Saya bahkan membaca kutipan serupa dari Kenneth Taylor di Ajax. Sejak kapan ambisi seorang pemain menjadi dosa besar?" sambungnya.

3 dari 3 halaman

Hampir Pindah ke Prancis

Transfer ke Stade Brest sempat muncul sebagai opsi, namun batal terlaksana di akhir bursa transfer. Hilgers sempat mendapat minat dari dua klub Eredivisie lainnya.

"Ada dua klub Belanda yang menanyakan apakah Mees bisa dipinjam. Karena bursa Belanda masih terbuka satu hari lebih lama, tetapi Twente maupun Mees tidak setuju dengan opsi itu," tuturnya.

"Saya selalu berbicara dengan Jan Streuer soal kontrak. Kita akan lihat nanti apa yang akan terjadi," imbuhnya.

(Bola.net/Fitri Apriani)