Reaksi Exco PSSI Usai FIFA Sanksi Malaysia: Tidak Mudah Melakukan Naturalisasi

Reaksi Exco PSSI Usai FIFA Sanksi Malaysia: Tidak Mudah Melakukan Naturalisasi
Skuad Timnas Malaysia merayakan golnya ke gawang Timnas Nepal di Stadion Sultan Ibrahim, Selasa (25/03/2025). (c) Dok. Instagram/@malaysia_nt

Bola.net - Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengomentari sanksi FIFA kepada Malaysia. Menurutnya, tidak mudah untuk melakukan naturalisasi pemain.

"Tidak mudah melakukan naturalisasi," ujar Arya dilansir dari Instagram pribadinya, Jumat (26/9/2025).

"Karena kita sering kerja sat set akhirnya dikira semua gampang. Ada yang butuh waktu bertahun-tahun hanya untuk 1 pemain," katanya menambahkan.

Tangan kanan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, itu telah berpengalaman menaturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia. Ia menuturkan menaturalisasi pemain tidak semudah membalikkan telapak tangan.

"Bahkan ada yang tidak bisa melakukannya walau punya kesempatan, karena memang bukan seperti membalikkan telapak tangan. Yuk kita kerja lagi untuk Indonesia," ucap Arya.

1 dari 2 halaman

Sanksi FIFA

Seperti diketahui, FIFA menghukum Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain naturalisasinya. Alasannya pelanggaran Pasal 22 Kode Disiplin FIFA (FDC) yang berkaitan dengan pemalsuan dan manipulasi dokumen.

"FAM telah mengajukan pertanyaan kelayakan kepada FIFA, dan dalam melakukannya, FAM menggunakan dokumen yang dipalsukan agar dapat menurunkan pemain-pemain tersebut," tulis FIFA.

"Ketujuh pemain itu tampil membela Malaysia melawan Vietnam pada putaran ketiga kualifikasi Piala Asia AFC Arab Saudi 2027 pada 10 Juni 2025, setelah itu FIFA menerima pengaduan terkait kelayakan Facundo Tomás Garcés, Rodrigo Julián Holgado, João Vitor Brandão Figueiredo, Jon Irazábal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano," lanjut FIFA.

FIFA menjatuhkan denda 350.000 franc Swiss (Rp7,3 miliar) kepada FAM. Mereka juga memberikan sanksi larangan bermain selama satu tahun dan denda 2000 franc Swiss (Rp41 juta) untuk tujuh pemain naturalisasi itu.

2 dari 2 halaman

Malaysia Banding

FAM pun mengajukan banding atas sanksi FIFA. Mereka mengklaim telah mengurus seluruh dokumentasi serta prosedur terkait secara transparan sesuai dengan pedoman yang ditetapkan.

"FIFA sebelumnya telah meninjau kelayakan para pemain tersebut dan memberikan konfirmasi resmi bahwa mereka memenuhi syarat untuk bermain membela Malaysia," kata FAM.

"Sehubungan dengan keputusan ini, FAM akan mengajukan banding terhadap keputusan tersebut dan akan menggunakan semua jalur serta prosedur hukum yang tersedia untuk memastikan kepentingan para pemain serta tim nasional Malaysia selalu terlindungi," imbuhnya.

(Bola.net/Fitri Apriani)