
Bola.net - Keberlanjutan lingkungan bukan lagi sekadar wacana bagi Real Betis. Klub La Liga tersebut menjadikannya bagian dari identitas, dengan program Forever Green sebagai wajah utama komitmen mereka.
Di tengah meningkatnya kesadaran ekologis global, Betis bergerak cepat menunjukkan bahwa sepak bola dapat menjadi agen perubahan yang konkret dan berdampak.
Salah satu terobosan paling unik muncul dari pengelolaan lahan di pusat latihan baru mereka. Jika klub-klub lain bergantung pada mesin pemotong rumput berbahan bakar gas, Betis justru mengandalkan solusi paling alami: domba dan kambing lokal.
Metode sederhana ini lahir dari percakapan santai antara klub dan seorang penggembala, namun dampaknya jauh lebih besar dari yang dibayangkan.
Apa yang tampak seperti cara tradisional ternyata menjadi langkah visioner. Betis bukan hanya memelihara lahan mereka secara efisien, tetapi juga menekan emisi, meningkatkan kesehatan ekosistem, dan membuka model keberlanjutan yang hemat biaya. Sebuah bukti bahwa perubahan hijau tidak selalu harus mahal.
Forever Green: Fondasi Identitas Hijau Real Betis

Program Forever Green menjadi tonggak utama upaya lingkungan Real Betis. Diluncurkan dengan tujuan memanfaatkan kekuatan sepak bola sebagai medium pengaruh global, program ini mendorong perubahan nyata di berbagai negara.
Total, 174 aksi lingkungan di 74 negara telah terlaksana, melibatkan 94 organisasi dan membantu mengurangi 4.560 ton emisi karbon.
Inisiatif ini tidak berhenti pada sosialisasi. Betis mendorong transformasi operasional klub dari dalam, termasuk mengelola area hijau secara bertanggung jawab.
Langkah ini penting karena area rumput, baik lapangan maupun sekitarnya, sering luput dari sorotan meski memiliki dampak ekologis signifikan.
Tantangan Pengelolaan Lahan di Pusat Latihan Baru

Pusat latihan Rafael Gordillo Ciudad Deportiva di Dos Hermanas memiliki luas mencapai 50 hektar. Namun baru 20 hektar yang dikembangkan, sementara 30 hektar sisanya masih berupa lahan alami.
Tantangannya cukup jelas: bagaimana mengelola area luas tersebut tanpa perangkat berbahan bakar fosil atau metode kimia yang merusak ekosistem?
Praktik tradisional seperti pemotongan rumput intensif terbukti menghasilkan emisi, polusi suara, serta merusak keanekaragaman hayati.
Habitat serangga dan satwa kecil pun terancam, menciptakan ketidakseimbangan lingkungan. Betis harus menemukan solusi yang ramah lingkungan, efisien, dan berkelanjutan.
Solusi Sederhana: Domba dan Kambing sebagai Pemotong Rumput

Inspirasi datang dari proposal seorang penggembala lokal: memanfaatkan area tak terpakai sebagai lahan penggembalaan. Tanpa biaya dan tanpa kontrak rumit, klub memberi akses bagi sekitar 50 domba dan kambing untuk merumput di area tersebut sejak April 2025.
Hasilnya langsung terasa. Hewan-hewan itu berperan sebagai “mesin pemotong rumput bio”, bekerja tanpa kebisingan, tanpa emisi, dan tanpa bahan kimia. Mereka memangkas vegetasi, memberikan pupuk alami, dan mengurangi risiko kebakaran melalui pengurangan material kering. Semua berlangsung simultan, efisien, dan ramah lingkungan.
“Mesin pemotong rumput bio” ini menunjukkan bahwa solusi inovatif kadang justru berasal dari pendekatan paling tradisional.
Dampak Lingkungan dan Sosial yang Mulai Terlihat

Walau masih dalam tahap awal, manfaat ekologis sudah jelas. Penggunaan mesin bertenaga fosil dapat ditekan, sementara limbah kimia hampir sepenuhnya dihilangkan.
Dalam waktu singkat, terjadi peningkatan mikrohabitat dan tanda-tanda bangkitnya kembali keanekaragaman hayati di area sekitar fasilitas latihan.
Kesehatan tanah juga meningkat berkat pemupukan alami. Bahkan, risiko kebakaran, ancaman nyata di wilayah Spanyol selatan, turut menurun.
Secara sosial, inisiatif ini melahirkan cerita menarik yang dikembangkan tim pemasaran, termasuk kolaborasi kreatif dengan sponsor transportasi ramah lingkungan Trainline, yang menautkan kambing-kambing itu pada julukan Anthony, The GOAT.
Sumber: Sportsfornature
Klasemen La Liga 2025/2026
Baca Ini Juga:
- 2 Pemain Real Madrid yang Berpotensi Tinggalkan Santiago Bernabeu di Musim Panas 2026
- Real Madrid dan Krisis Berlapis: Analisis Mendalam yang Mengungkap Masalah Struktural Los Blancos
- Barcelona Ragu Permanenkan Marcus Rashford: Dampak Raphinha dan Evaluasi Rp500-an Miliar
- Barcelona yang Rentan di Babak Pertama: Titik Lemah yang Harus Segera Dihilangkan
- Prediksi Susunan Pemain Barcelona vs Atletico: Siapa yang Disiapkan Hansi Flick Bikin Untuk Duel Panas di Camp Nou?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 3 Desember 2025 02:00 -
Liga Spanyol 3 Desember 2025 00:18Nonton Live Streaming Barcelona vs Atletico Madrid di Vidio - La Liga 2025/2026
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 3 Desember 2025 04:37 -
Liga Inggris 3 Desember 2025 04:15 -
Liga Inggris 3 Desember 2025 04:15 -
Tim Nasional 3 Desember 2025 04:14 -
Liga Italia 3 Desember 2025 04:00 -
Bundesliga 3 Desember 2025 03:45
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 2 Desember 2025 22:19 -
tim nasional 2 Desember 2025 21:14 -
tim nasional 2 Desember 2025 20:28 -
tim nasional 2 Desember 2025 20:15 -
tim nasional 2 Desember 2025 19:53 -
tim nasional 2 Desember 2025 19:36
MOST VIEWED
- Timur Kapadze Resmi Latih Navbahor FK, Tamat Sudah Spekulasi ke Timnas Indonesia
- 2 Nama Calon Pelatih Timnas Indonesia Mulai Terkuak, 3 Kandidat Lain Masih Misterius
- Bek Timnas Belanda U-19 dan Como 1907 Bertemu dan Ngobrol Jay Idzes, Buka Kesempatan Membela Timnas Indonesia?
- Drama Panas Shin Tae-yong di Ulsan HD: Tuduhan Lakukan Kekerasan, Bantahan Keras, dan Nasib Karier yang Jadi Taruhan
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5431015/original/044042400_1764691082-Ketua_SC_Reuni_212.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5331641/original/087413100_1756443820-WhatsApp_Image_2025-08-29_at_12.01.32.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5430900/original/082277400_1764678587-PHOTO-2025-12-02-19-00-46.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5430841/original/067741800_1764676099-korban_banjir.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428942/original/004576700_1764568796-sampah-gelondongan-banjir-bandang-di-tapanuli-selatan-29112025-yudi-4.jpg)

