
Bola.net - Alberto Goncalves adalah pemain naturalisasi terbaik di Timnas Indonesia saat ini. Opini tersebut diutarakan oleh pengamat sepak bola asal Solo, Aris Budi Sulistyo.
Timnas Indonesia menjamu Malaysia pada pertandingan pertama Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Laga ini digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/9/2019). Indonesia kalah 2-3.
Secara khusus, peran pemain naturalisasi yang diturunkan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, dalam laga itu tak terlalu mengecewakan. Terutama Alberto Goncalves, yang memiliki peranan penting di lini depan. Pemain asal Brasil itu mencetak dua gol Indonesia.
Pengamat sepak bola asal Solo, Aris Budi Sulistyo, memberikan pujian untuk striker milik Madura United tersebut. Menurutnya, Beto membuktikan diri sebagai pemain naturalisasi yang sukses, seperti halnya Cristian Gonzales.
"Beto Goncalves menjadi pemain naturalisasi terbaik saat ini di Timnas Indonesia. Bukan berarti yang lain bermain buruk. Usia bukan menjadi penghalangnya. Enam pemain naturalisasi di timnas asal punya kualitas seperti dirinya, tidak masalah," ungkap Aris Budi Sulistyo kepada Bola.com, Sabtu (7/9/2019).
Menanti Kejutan Kontra Thailand
Timnas Indonesia akan menjamu tim yang tak kalah kuat yakni Thailand pada matchday kedua Grup G, Selasa (10/9/2019). Thailans disebut-sebut sebagai negara sepak bola terkuat di Asia Tenggara saat ini.
Meski, mereka gagal mendulang poin maksimal di kandang sendiri setelah ditahan tanpa gol oleh Vietnam pada laga pertama (5/9/2019).
"Saya rasa Beto tetap akan menjadi tumpuan di barisan depan, meski kemarin tampak mengalami kram karena fisik pemain kedodoran di paruh kedua," lanjut Aris.
Aris Budi Sulistyo menyebut pelatih Simon McMenemy perlu membuat kejutan saat melawan Thailand. Masih ada pemain naturalisasi lain yang bisa diturunkan, seperti Osas Saha di depan, dan Victor Igbonefo di lini belakang.
"Kekalahan dari Malaysia kemarin, membuat lini belakang menjadi sorotan. Igbonefo dengan pengalamannya mungkin bisa dijajal sejak menit pertama," kata pria yang berhasil membawa Persik Kediri promosi ke ISL tahun 2013 ini.
"Begitu juga dengan Lilipaly. Dia bisa menjadi motor permainan. Beberapa kali umpan kuncinya menjadikan peluang. Saya kira Simon McMenemy lebih memperhatikan kultur cara bermain Indonesia yang mengandalkan bola bawah, bukan umpan-umpan jauh," tutur Aris Budi Sulistyo.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Vincentius Atmaja/Editor Aning Jati
Published: 7 September 2019
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 16:12
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Oktober 2025 20:57
-
tim nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
tim nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:43
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...