Bagaimana Jika Shin Tae-yong Melatih Timnas Indonesia Lagi?

Bagaimana Jika Shin Tae-yong Melatih Timnas Indonesia Lagi?
Shin Tae-yong saat masih menjadi pelatih Timnas Indonesia (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Shin Tae-yong, buka suara mengenai rumor kembali melatih Timnas Indonesia. Menurutnya sampai saat ini tak memiliki komunikasi dengan PSSI.

Kursi pelatih Timnas Indonesia sampai saat ini memang masih kosong. PSSI disebut belum menemukan kandidat yang tepat untuk menggantikan Patrick Kluivert yang dipecat sejak Oktober 2025.

Nama Shin Tae-yong kemudian sempat kembali dikaitkan dengan kursi kepelatihan Timnas Indonesia. Namun, pelatih asal Korea Selatan ini menegaskan sampai saat ini rumor tersebut sama sekali tidak benar.

"Saya sama sekali tidak ada komunikasi dengan PSSI," ujar Shin Tae-yong.

Sejak diberhentikan sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Januari 2025, Shin Tae-yong sempat melatih klub Korea Selatan, Ulsan. Namun, kariernya hanya bertahan selama 65 hari dan sampai saat ini sedang menganggur.

1 dari 2 halaman

Tak Tutup Peluang

Pelatih Shin Tae-yong memang punya tempat khusus di hati penggemar Timnas Indonesia. Bersama Shin Tae-yong sebelumnya penggemar punya harapan akan prestasi skuad Merah Putih.

Wajar bila para penggemar menginginkan Shin Tae-yong kembali menukangi Timnas Indonesia. Shin Tae-yong merasa terkesan dengan suporter yang masih memuji-muji namanya.

"Sebenarnya, saya merasa sangat senang dengan perasaan berharga ini dan saya pikir para penggemar belum melupakan saya. Jadi, saya sangat bersyukur di dalam hati," imbuh Shin Tae-yong.

2 dari 2 halaman

Rapor Shin Tae-yong

Shin Tae-yong menukangi Timnas Indonesia sejak Desember 2019 - Januari 2025. Selama itu, pelatih asal Korea Selatan dipercaya memegang Timnas Indonesia senior, U-20, dan U-23.

Bersama skuad senior, Shin Tae-yong mencatatkan 63 pertandingan. Perinciannya adalah 27 kemenangan, 15 kali imbang, dan 21 kali kalah.

Adapun di level U-20 tercatat Shin Tae-yong memimpin 29 laga dengan hasil 11 kemenangan, tujuh kali imbang, dan 11 kali kalah. Kemudian di U-23 mencatatkan 25 kali pertandingan dengan 12 kemenangan, tiga kali imbang, dan 10 kali kalah.

(Bola.net/Fitri Apriani)