
Bola.net - Rencana PSSI melanjutkan program naturalisasi direspons oleh Save Our Soccer (SOS). Lembaga yang concern dengan perbaikan tata kelola sepak bola Indonesia ini menyebut PSSI harus mengubah fokus dari sekadar naturalisasi.
"Ada baiknya, PSSI fokus ke masalah yang paling fundamental, yaitu pembinaan usia muda," ucap Koordinator SOS, Akmal Marhali, kepada Bola.net.
"Mereka sebaiknya mulai membangun kompetisi usia muda yang kompetitif, terintegrasi, dan berkualitas," sambungnya.
Akmal pun menyebut bahwa yang dilakukan PSSI saat ini mirip seperti yang dilakukan klub dalam bursa transfer. Mereka, sambungnya, sibuk mengumumkan pemain baru yang direkrut.
"Ketua Umum PSSI sejak Indonesia melawan Brunei sampai jelang melawan Irak mengumumkan pemain baru yang akan dinaturalisasi. Ini hampir mirip dengan presiden klub saat mengumumkan pemain baru yang baru direkrut di bursa transfer," tukasnya.
Sebelumnya, PSSI kembali mengumumkan rencana mereka untuk melakukan naturalisasi. Kali ini, yang akan dinaturalisasi adalah pemain depan Fortuna Sittard, Ragnar Oratmangoen.
Ragnar sendiri mewarisi darah Indonesia dari sang kakek dari pihak ayah. Sang kakek, yang memiliki marga dari Kepulauan Tanimbar ini, disebut pindah ke Belanda pada 1950-an silam.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Ingatkan Tugas PSSI
Lebih lanjut, Akmal pun mengingatkan PSSI agar tak terlena dengan naturalisasi. Menurut mantan jurnalis olahraga tersebut, berdasar statuta dan undang-undang, tugas utama PSSI adalah melakukan pembinaan dan membangun kompetisi untuk mendapatkan timnas yang kuat dan berprestasi.
"Biarkan naturalisasi berjalan alami alias natural. Ketua Umum PSSI tidak perlu disibukkan untuk urusan teknis perpindahan status kewarganegaraan. Lebih baik, PSSI fokus membangun pembinaan usia muda dan menciptakan kompetisi yang sehat tanpa mafia dan tanpa rekayasa," tutur Akmal.
"PSSI juga harusnya fokus menjalankan Inpres Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Sepak Bola Nasional.Jangan sampai terkesan produk Inpres 2019 adalah percepatan proses naturalisasi," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca ini juga ya Bolaneters:
- Rapor Pemain Abroad Indonesia yang jadi Starter pada Laga Kontra Irak: Shayne Pattynama Istimewa, Jo
- Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Dunia U-17 2023
- Daftar Lengkap Tim Lolos Babak 16 Besar Piala Dunia U-17 2023
- Satu Pemain Timnas Indonesia Cedera Jelang Lawan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapa?
- Cadangan Lawan Irak, 4 Pemain yang Bisa Diandalkan Shin Tae-yong untuk Menang Lawan Filipina
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 16:12
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 23 Oktober 2025 13:10
-
Otomotif 23 Oktober 2025 13:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 12:50
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 12:43
-
Lain Lain 23 Oktober 2025 12:23
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 12:19
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 23 Oktober 2025 09:51
-
tim nasional 22 Oktober 2025 20:57
-
tim nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
tim nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...