
Bola.net - Sebuah asa diapungkan Bambang Pamungkas soal nasib Shin Tae-yong di singgasana kepelatihan Timnas Indonesia. Salah seorang legenda sepak bola Indonesia tersebut berharap agar STY -sapaan karib Shin Tae-yong- dipertahankan di posisinya saat ini.
"Menurut saya, kita masih harus memberi kesempatan kepada Shin Tae-yong. Kalau ada orang yang selama ini bilang saatnya ia out, menurut saya belum," kata Bepe, sapaan karib Bambang Pamungkas, dalam siniar di kanal Sport77 Official.
"Saya percaya terhadapnya. Ia sudah membentuk tim ini dengan lebih berkarakter. Kita tunggu hasilnya, semoga sesegera mungkin ada sesuatu," sambungnya.
Bepe sendiri mengaku sempat khawatir terhadap sejumlah tuntutan agar STY diganti. Menurut eks penggawa Persija Jakarta tersebut, jika STY diganti, program timnas harus mulai dari nol lagi.
Bepe pun menyebut bahwa kerapnya pergantian nakhoda di tubuh Timnas Indonesia bukan hal yang baik. Hal tersebut justru menjadikan Indonesia tidak pernah punya pola yang tepat.
"Belum selesai berubah lagi. Belum maksimal diganti lagi. Kita punya pengalaman dengan Luis Milla, yang prosesnya bagus, tapi tiba-tiba diganti di tengah jalan. Akhirnya harus mengulang lagi, karena sistem yang dilakukan Milla dan STY kan berbeda. Keduanya pelatih bagus, tapi kalau di-mix kan nggak tepat," tuturnya.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Bawa Skuad Garuda Berkembang
Menurut Bepe, kendati belum membawa Indonesia meraih gelar, kepemimpinan STY tak bisa dikatakan buruk. Pelatih asal Korea Selatan tersebut dinilainya mampu membawa Skuad Garuda berkembang pesat.
"Secara pribadi, saya melihat perkembangan tim sangat bagus," puji Bepe.
"Setelah sekian lama nggak lolos ke Piala Asia, kita lolos lagi. Walaupun, pada event-event antara, kita masih gagal. Namun, dalam gambaran besar, timnas ini sudah benar," sambungnya.
Siapkan Kerangka Timnas Indonesia
Selain itu, menurut Bepe, ada hal lain, yang tak kalah krusialnya, yang sudah dilakukan STY selama menangani Indonesia. Pelatih 53 tahun tersebut dinilai sudah membangun fondasi dan kerangka bagi Skuad Garuda ke depannya.
"Dulu, orang selalu bilang kita nggak punya targetman. Namun, sekarang, menurut saya, kita punya beberapa, seperti Hokky Caraka, Ramadhan Sananta, juga Dimas Drajad," kata Bepe.
"Artinya, sekarang ada pemain yang mulai diberi kesempatan untuk bermain di posisi yang selama ini susah. Saat ini, kita bisa melihat ternyata ada potensi. Dan, ia juga berani memanggil pemain-pemain muda," sambungnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:41
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 15:10
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...