
Bola.net - Bambang Pamungkas buka suara ihwal terus maraknya tren naturalisasi pemain yang dilakukan oleh PSSI. Salah seorang legenda sepak bola Indonesia ini menegaskan bahwa naturalisasi pemain bukanlah hal yang salah.
"Bagi saya, naturalisasi bukan hal yang salah," tegas Bepe, sapaan karib Bambang Pamungkas, dalam siniar di kanal Sport77 Official.
"Toh, tidak melanggar aturan. Toh, tiap negara di dunia juga melakukan hal tersebut," sambungnya.
Sebelumnya, PSSI kembali mengumumkan rencana mereka untuk melakukan naturalisasi. Kali ini, yang akan dinaturalisasi adalah pemain depan Fortuna Sittard, Ragnar Oratmangoen.
Selain dukungan, rencana PSSI ini juga mendapat kritikan dari publik. Salah satu pihak yang bersuara keras soal naturalisasi ini adalah Save Our Soccer (SOS), lembaga yang concern dengan perbaikan tata kelola sepak bola Indonesia. Mereka menyebut, ketimbang cuma menaturalisasi pemain, PSSI lebih baik fokus terhadap pembinaan usia muda.
"PSSI juga harusnya fokus menjalankan Inpres Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Sepak Bola Nasional.Jangan sampai terkesan produk Inpres 2019 adalah percepatan proses naturalisasi," kata Koordinator SOS, Akmal Marhali, kepada Bola.net, beberapa waktu lalu.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Solusi Jangka Pendek
Namun, Bepe menegaskan bahwa naturalisasi hanya berguna untuk jangka waktu pendek. Karenanya, menurut pria berusia 43 tahun tersebut, harus ada program yang melengkapi naturalisasi tersebut.
"Naturalisasi hanya menyiapkan tim dalam jangka waktu pendek, hanya lima tahun. Lebih dari itu, kita harus menyiapkan agar generasi muda kita agar menjadi pesepak bola yang baik," tegas Bepe.
"Artinya, harus ada balancing di mana naturalisasi dilakukan, tapi pembinaan usia dini juga dijalankan. Masa depan sepak bola itu di situ. Makanya, kalau hanya jangka pendek yang dilakukan itu akan jadi kebutuhan terus-menerus," sambungnya.
Naturalisasi jadi Pelengkap
Bepe menambahkan, naturalisasi seharusnya jadi pelengkap. Sementara, tim yang utama terbentuk dari pembinaan usia muda yang baik.
"Idealnya, adalah kita punya tim yang baik hasil dari pembinaan usia muda yang baik. Dari sana, (tim) dilengkapi dengan yang jangka pendek tadi," tutur Bepe.
"Kalau perpaduan ini seimbang, tim nasional akan bagus," ia menandaskan.
(Dendy Gandakusumah/Bola.net)
Jangan lewatkan!
- 2 Kartu Merah Bikin Pelatih Jeonnam Dragons Kecewa dengan Asnawi Mangkualam
- Pada Media Belanda, Rafael Struick Ungkap Mimpi Besarnya Bersama Timnas Indonesia: Main di Piala Dun
- Arkhan Kaka Dapat Perlakuan Khusus dari Persis Solo Usai Terjun di Piala Dunia U-17 2023
- Bisakah 10 Pemain Luar Negeri Membela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 pada Januari-Februari 2024
- Timnas Indonesia TC di Turki 20 Desember 2023 - 6 Januari 2024, PSSI Melobi Klub Luar Negeri untuk L
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06 -
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59 -
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51 -
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45 -
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42 -
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:30
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50 -
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04 -
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59 -
tim nasional 21 Oktober 2025 19:36 -
tim nasional 21 Oktober 2025 19:27 -
tim nasional 21 Oktober 2025 19:22
MOST VIEWED
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Hasil Undian Grup Cabor Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup 'Mudah'?
- Hokky Caraka Merespons Lengsernya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia: Dia Orang Baik, tapi Tidak Sedang Hoki
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...















:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5387646/original/086213300_1761087819-Wakil_Wali_Kota_Pontianak_Bahasan.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5387645/original/081425400_1761087072-Mobil_ambulans.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3532092/original/001902400_1628153571-211500793_856857638254382_8023651235797550035_n.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5288593/original/054927900_1752978291-Menkomdigi.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5361997/original/036744000_1758802936-WhatsApp_Image_2025-09-25_at_11.47.33_8a9a8fdb.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5376527/original/057366900_1760007161-sppg3.jpg)

