Bambang Pamungkas Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Jadi Momen Terkrusial Beri Dukungan untuk Mereka

Bambang Pamungkas Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Jadi Momen Terkrusial Beri Dukungan untuk Mereka
Bambang Pamungkas pada momen peluncuran skuad Persija Jakarta untuk BRI Liga 1 2024/2025 (c) Abdul Aziz

Bola.net - Legenda sepak bola Indonesia, Bambang Pamungkas, memberikan pandangan setelah Timnas Indonesia gagal melangkah ke Piala Dunia 2026. Ia menilai momen ini merupakan waktu paling krusial bagi seluruh pihak untuk tetap memberikan dukungan kepada Skuad Garuda.

"Pertama-tama menurut saya ini adalah waktu yang paling krusial bagi kita semua untuk mendukung tim nasional," ujar Bambang dalam Vidio Sports Festival, Rabu (15/10/2025).

"Karena tidak saat mereka di atas saja kita mendukung mereka, tapi saat-saat ini kita wajib hadir untuk memberikan support," katanya menambahkan.

Ia mengingatkan agar publik berhati-hati dalam memberikan komentar terkait kegagalan tersebut. Menurutnya, pernyataan yang tidak berdasar dapat memperkeruh suasana di luar lapangan.

"Dan oleh karena itulah kita harus berhati-hati untuk menyampaikan sesuatu, karena kaitannya adalah bisa atau dapat memperkeruh suasana yang terjadi di luar," ucap Bambang.

1 dari 3 halaman

Pelaku Sepak Bola

Mantan kapten Timnas Indonesia itu juga menyampaikan bahwa dirinya berbicara sebagai pelaku sepak bola, bukan sekadar penonton. Ia menekankan pentingnya berbicara berdasarkan data dan fakta.

"Terkait dengan diri saya, saya adalah pelaku sepak bola. Saya pernah berada di sana sebagai pemain, saat ini saya berada di klub," katanya.

"Jadi oleh karena itu saya harus berkomentar berdasarkan data dan fakta yang dimiliki."

"Saya tidak bisa berkomentar sembarangan seperti orang-orang di luar sana karena saya pelaku. Jadi apa bedanya saya atau pelaku dengan netizen kalau komentarnya sama-sama tanpa data," sambung Bambang.

2 dari 3 halaman

Belum Bisa Analisis

Bambang mengaku belum bisa memberikan analisis yang konkret mengenai kegagalan Timnas Indonesia kali ini. Ia menyebut masih membutuhkan waktu untuk mengumpulkan informasi yang utuh sebelum berpendapat.

"Menurut saya, saat saya berbicara saat ini, saya belum memiliki sesuatu yang konkret terkait dengan itu semua. Sehingga saya belum bisa memberikan sebuah analisis atau apapun yang bisa disampaikan," tegasnya.

"Saya sangat menghormati teman-teman mantan pemain atau komentator yang memberikan komentar selama ini karena saya meyakini mereka memiliki dasar terkait hal itu," beber Bambang.

3 dari 3 halaman

Perlu Menyimpulkan

Namun, Bambang menyatakan dirinya belum memiliki dasar yang cukup untuk ikut berbicara lebih jauh. Ia meminta waktu sebelum memberikan tanggapan yang lebih mendalam.

"Tapi bagi saya, saya belum memiliki dasar karena memang isunya kan begitu banyak yang berkembang. Saya perlu menyimpulkan terlebih dulu sebelum saya berbicara. Jadi kalau teman-teman tanya dengan saya lagi pertanyaan yang sama seminggu atau dua minggu lagi, mungkin saya akan jawabannya," katanya.

Bambang kembali menekankan pentingnya dukungan publik terhadap Timnas Indonesia. Ia menyebut evaluasi sebaiknya dilakukan oleh pihak-pihak yang memiliki kapasitas dan kewenangan.

"Tapi yang saya ingin sampaikan saat ini adalah, seperti yang saya bilang di awal tadi, kita harus mendukung Timnas, biarkan mereka yang berkomenten yang melakukan evaluasi atas hasil ini. Karena kemudian hanya itu yang bisa dilakukan," tuturnya.

"Jadi sekali lagi, di saat-saat seperti inilah mereka butuh kita. Hanya itu yang bisa saya sampaikan," imbuh Bambang.

(Bola.net/Fitri Apriani)