
Bola.net - Pelatih timnas Indonesia, Pieter Huistra mengaku kecewa dengan adanya keputusan dari FIFA menjatuhkan sanksi kepada Indonesia. Akibat sanksi itu, timnas Indonesia pun tak bisa tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Seperti diketahui, FIFA akhirnya memutuskan untuk menjatuhkan sanksi kepada PSSI pada 30 Mei 2015 lalu. Keputusan FIFA tersebut diterima pihak PSSI lewat surat yang ditandatangani Sekjen FIFA, Jerome Valcke.
Akibat sanksi tersebut, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kehilangan hak sebagai anggota dan seluruh wakil Indonesia tidak bisa mengikuti kompetisi FIFA dan AFC.
Terkecuali, sejauh ini yakni Timnas Indonesia U-23 yang masih diperbolehkan ikut SEA Games 2015 di Singapura. sedangkan nasib malang, menimpa Timnas Indonesia senior yang sebelumnya direncanakan mengikuti Kualifikasi bersama Piala Dunia 2018 dan Piala Asia 2019.
Padahal jika sesuai rencana, skuad Garuda- julukan Timnas Indonesia senior- memulai kiprah pada 11 Juni melawan Taiwan.
Sayangnya, hal tersebut kini telah pupus dan berantakan. Tak ayal, Pelatih Kepala Timnas Indonesia senior, Pieter Huistra, meminta maaf kepada pemain, yang sebelumnya akan dipanggil
"Sayang sekali, TC (training centre/pemusatan) latihan tidak bisa digelar. Lantaran situasi seperti ini, saya hanya bisa mengatakan maaf kepada semua pemain," terang mantan Asisten Pelatih Ajax tersebut. (esa/dzi)
Seperti diketahui, FIFA akhirnya memutuskan untuk menjatuhkan sanksi kepada PSSI pada 30 Mei 2015 lalu. Keputusan FIFA tersebut diterima pihak PSSI lewat surat yang ditandatangani Sekjen FIFA, Jerome Valcke.
Akibat sanksi tersebut, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kehilangan hak sebagai anggota dan seluruh wakil Indonesia tidak bisa mengikuti kompetisi FIFA dan AFC.
Terkecuali, sejauh ini yakni Timnas Indonesia U-23 yang masih diperbolehkan ikut SEA Games 2015 di Singapura. sedangkan nasib malang, menimpa Timnas Indonesia senior yang sebelumnya direncanakan mengikuti Kualifikasi bersama Piala Dunia 2018 dan Piala Asia 2019.
Padahal jika sesuai rencana, skuad Garuda- julukan Timnas Indonesia senior- memulai kiprah pada 11 Juni melawan Taiwan.
Sayangnya, hal tersebut kini telah pupus dan berantakan. Tak ayal, Pelatih Kepala Timnas Indonesia senior, Pieter Huistra, meminta maaf kepada pemain, yang sebelumnya akan dipanggil
"Sayang sekali, TC (training centre/pemusatan) latihan tidak bisa digelar. Lantaran situasi seperti ini, saya hanya bisa mengatakan maaf kepada semua pemain," terang mantan Asisten Pelatih Ajax tersebut. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:57
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:22
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:22
-
tim nasional 21 Oktober 2025 16:53
MOST VIEWED
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Hasil Undian Grup Cabor Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup 'Mudah'?
- Hokky Caraka Merespons Lengsernya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia: Dia Orang Baik, tapi Tidak Sedang Hoki
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...