Belum Tunjukkan Prestasi, Desakan Agar Shin Tae-Yong Mundur Dinilai Wajar

Belum Tunjukkan Prestasi, Desakan Agar Shin Tae-Yong Mundur Dinilai Wajar
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali, angkat bicara soal santernya tuntutan agar Shin Tae-Yong mundur dari posisinya sebagai nakhoda Timnas Indonesia. Menurutnya, tuntutan ini wajar mengingat belum adanya prestasi yang ditunjukkan juru taktik asal Korea Selatan ini selama menangani Indonesia.

"Wajar kalau ada desakan Shin Tae-Yong mundur dari jabatan pelatih Timnas Indonesia," ucap Akmal.

"Hingga saat ini, belum ada prestasi yang bisa dibanggakan selama Timnas Indonesia dipegang Shin Tae-Yong, baik di level senior maupun kelompok umur," sambungnya.

Akmal menambahkan, prestasi yang dimaksud bukan sekadar lolos ke Piala Asia U-20, atau lolos ke ajang Piala Asia yang akan digelar di Qatar tahun depan.

"Masyarakat membutuhkan trofi juara sebagai bukti keberhasilan, bukan sekadar lolos ke sebuah kejuaraan," lanjutnya.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Prestasi Turun

Prestasi Turun

Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Akmal mengatakan, alih-alih berprestasi, capaian Indonesia justru turun. Selama empat tahun melatih, baik di kelompok umur maupun senior, pelatih asal Korea Selatan ini justru membawa Indonesia mengalami penurunan capaian di ajang yang diikuti.

"Di ajang SEA Games 2021 Vietnam, kita justru hanya meraih medali perunggu, padahal sebelumnya dapat medali perak," kata Akmal.

"Sementara di ajang Piala AFF 2022, kita hanya semifinalis. Padahal, dua tahun sebelumnya, kita runner-up," tegasnya.

2 dari 2 halaman

Soroti Performa Garuda di Piala AFF U-23 2023

Soroti Performa Garuda di Piala AFF U-23 2023

Pelatih Shin Tae-yong memberikan instruksi kepada para pemain Timnas Indonesia U-23 di ajang Piala AFF U-23 2023 (c) Dok. PSSI

Di ajang Piala AFF U-23, yang saat ini sedang berlangsung di Thailand, penampilan Ramadhan Sananta dan kawan-kawan juga tidak sesuai dengan harapan. Mereka kalah 1-2 dari Malaysia dan hanya menang 1-0 dari Timor Leste. Ini membuat posisi Indonesia bergantung dari peserta lainnya untuk lolos ke semifinal.

"Di ajang ini, kalau memang Shin Tae-Yong tidak siap, bisa diserahkan ke asisten pelatih. Jangan karena ajang ini bukan agenda resmi FIFA lantas menjadikan ajang ini hanya sebagai laga persahabatan. Ini ajang resmi AFF, adu gengsi. Thailand dan Vietnam serius," tutur Akmal.

"Apakah nanti Asian Games yang bukan agenda FIFA juga akan menjadi laga persahabatan saja bagi Shin Tae-yong? Harus ada kesamaan target antara pengurus PSSI dan pelatih. PSSI harus mengevaluasi kinerja Shin Tae-Yong," ungkapnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)