
Bola.net - Asian Youth Games (AYG) Nanjing, Tiongkok, pada 16-24 Agustus 2013, kali pertama bagi Indonesia menurunkan cabang olahraga (cabor) sepakbola. Pasalnya, pada AYG I/2009 di Singapura, Indonesia tidak mengirimkannya.
Hal tersebut ditegaskan Wakil Manajer cabor sepakbola, Edi Nurindra Susila. Menurut Edi, ketika itu Indonesia hanya mampu menempati posisi ke-21 dari 43 negara peserta dengan memperoleh satu medali perunggu.
Sedangkan pada AYG 2013, Indonesia diharapkan membawa pulang 1 medali perak dan 11 perunggu.
"Untuk cabor sepakbola, meski tidak diunggulkan kami akan berupaya keras supaya berhasil membuat kejutan," ujar Edi Nurindra Susila.
Lebih jauh dikatakannya, persiapan cabor sepak bola masih menyisakan ganjalan. Diantaranya, seputar bantuan perlengkapan yang dijanjikan Komite Olimpiade Indonesia (KOI), namun belum juga turun.
"Bantuan tersebut, berupa sepatu bola, tas, jersey dan lain-lainnya. Akibatnya, kami harus menggunakan peralatan talangan yang sudah berhasil diupayakan manajemen tim," terangnya.
"Kekurangan dari pihak KOI tersebut, disebabkan masalah administrasi yang biasa terjadi. Apalagi, dana dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) juga belum turun. Rencananya, setelah kembali ke Tanah Air, kami akan mengurus hal tersebut," tuturnya.
Muhammad Raihan dan kawan-kawan, nantinya berada di grup C bersama Iran, Arab Saudi dan Hongkong.
Di ajang AYG 2013, Indonesia mengikuti sebanyak 14 cabor, yakni atletik, aquatik, badminton, basket, anggar, sepak bola, menembak, squash, judo, angkat besi, golf, tenis meja, taekwondo dan tenis lapangan. Sedangkan dua cabor yang tidak diikuti adalah rugby dan handball.
"Kami berharap cabor sepak bola bisa mengukir sejarah dan lolos prakualifkasi Olimpic Youth di Nanjing pada 2014," tuntasnya. (esa/atg)
Hal tersebut ditegaskan Wakil Manajer cabor sepakbola, Edi Nurindra Susila. Menurut Edi, ketika itu Indonesia hanya mampu menempati posisi ke-21 dari 43 negara peserta dengan memperoleh satu medali perunggu.
Sedangkan pada AYG 2013, Indonesia diharapkan membawa pulang 1 medali perak dan 11 perunggu.
"Untuk cabor sepakbola, meski tidak diunggulkan kami akan berupaya keras supaya berhasil membuat kejutan," ujar Edi Nurindra Susila.
Lebih jauh dikatakannya, persiapan cabor sepak bola masih menyisakan ganjalan. Diantaranya, seputar bantuan perlengkapan yang dijanjikan Komite Olimpiade Indonesia (KOI), namun belum juga turun.
"Bantuan tersebut, berupa sepatu bola, tas, jersey dan lain-lainnya. Akibatnya, kami harus menggunakan peralatan talangan yang sudah berhasil diupayakan manajemen tim," terangnya.
"Kekurangan dari pihak KOI tersebut, disebabkan masalah administrasi yang biasa terjadi. Apalagi, dana dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) juga belum turun. Rencananya, setelah kembali ke Tanah Air, kami akan mengurus hal tersebut," tuturnya.
Muhammad Raihan dan kawan-kawan, nantinya berada di grup C bersama Iran, Arab Saudi dan Hongkong.
Di ajang AYG 2013, Indonesia mengikuti sebanyak 14 cabor, yakni atletik, aquatik, badminton, basket, anggar, sepak bola, menembak, squash, judo, angkat besi, golf, tenis meja, taekwondo dan tenis lapangan. Sedangkan dua cabor yang tidak diikuti adalah rugby dan handball.
"Kami berharap cabor sepak bola bisa mengukir sejarah dan lolos prakualifkasi Olimpic Youth di Nanjing pada 2014," tuntasnya. (esa/atg)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 26 Agustus 2013 20:16 -
Tim Nasional 23 Agustus 2013 17:37 -
Bola Indonesia 22 Agustus 2013 17:03 -
Bola Indonesia 22 Agustus 2013 15:36 -
Bola Indonesia 22 Agustus 2013 15:03
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 8 Desember 2025 21:19 -
Tim Nasional 8 Desember 2025 21:05 -
Tim Nasional 8 Desember 2025 21:00 -
Asia 8 Desember 2025 20:50 -
Tim Nasional 8 Desember 2025 20:45 -
Tim Nasional 8 Desember 2025 20:11
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 8 Desember 2025 21:19 -
tim nasional 8 Desember 2025 21:05 -
tim nasional 8 Desember 2025 21:00 -
tim nasional 8 Desember 2025 20:45 -
tim nasional 8 Desember 2025 20:11 -
tim nasional 8 Desember 2025 20:04
MOST VIEWED
- 5 Pemain Naturalisasi yang Siap Mengangkat Performa Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
- Melihat Penampakan Lini Belakang AC Milan Jika Jay Idzes Merapat ke San Siro: Tomori Out?
- AC Milan Cari Bek Baru Januari 2026, Muncul Nama Mengejutkan dari Timnas Indonesia
- Jadwal Timnas Indonesia U-22 vs Filipina U-22, Grup C Sea Games 2025
HIGHLIGHT
- 6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester Unite...
- Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik ...
- 5 Pemain Liverpool yang Harus Segera Digantikan de...
- 5 Mantan Pemain Arsenal yang Masih Menganggur di 2...
- 3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar deng...
- 4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januar...
- Starting XI Bintang Top yang Absen di Piala Dunia ...











:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437127/original/067867300_1765204811-Atlet_MMA_Sukabumi.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437096/original/086433900_1765201689-Prabowo_Tiba_di_Pakistan.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5084452/original/033272000_1736326442-image.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437071/original/037597500_1765198174-Rekonstruksi_kasus_adik_bunuh_kakak_ipar_di_Pringsewu.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437060/original/021675400_1765196992-Polres_Aceh_Tamiang_periksa_mobil_korban_banjir_isu_mayat.jpeg)

