Catatan Penyerang Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert: Baru Ole Romeny yang Mampu Menyumbang Gol

Catatan Penyerang Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert: Baru Ole Romeny yang Mampu Menyumbang Gol
Selebrasi pacu jalur striker Timnas U-23, Jens Raven setelah mencetak gol di laga melawan Brunei Darussalam di Piala AFF U-23 2025, Selasa 15 Juli 2025. (c) Bola.net/Abdul Aziz

Bola.net - Dalam empat laga awal Timnas Indonesia di bawah arahan Patrick Kluivert, ada satu hal yang mencolok: minimnya kontribusi lini serang. Sejauh ini, hanya Ole Romeny yang benar-benar memberikan dampak nyata di lini depan.

Hal ini menjadi sorotan penting menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan dimulai pada Oktober 2025. Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama dua kekuatan besar Asia, Irak dan Arab Saudi. Hanya tim yang keluar sebagai juara grup yang akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026.

Namun, di tengah persiapan menuju fase krusial tersebut, Timnas Indonesia justru dihadapkan pada kabar kurang menggembirakan. Ole Romeny, yang sejauh ini menjadi penyerang paling tajam di era Kluivert, baru saja menjalani operasi setelah mengalami cedera saat pramusim.

Kesempatan Romeny untuk tampil pada Oktober 2025 masih menjadi tanda tanya. Jika Romeny absen, siapa yang bisa menggantikan perannya di lini depan?

1 dari 2 halaman

Hanya Romeny yang Menyumbang Gol

Patrick Kluivert telah memimpin Timnas Indonesia dalam empat pertandingan. Total gol yang tercipta hanya tiga, dan semuanya dicetak oleh satu pemain: Ole Romeny. Ia mencatatkan gol dalam laga kontra Australia, Bahrain, dan China.

Sementara itu, pemain lain yang turut dipercaya tampil seperti Ramadhan Sananta, belum mampu menunjukkan ketajamannya. Penyerang yang musim lalu membela Persis Solo tersebut tampil dalam tiga laga tanpa mencetak satu gol pun.

Dua nama lainnya, Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen, yang diharapkan bisa menambah variasi serangan, juga belum mencatatkan kontribusi gol. Stefano Lilipaly, meski sarat pengalaman, belum berhasil mencetak gol sejauh ini.

Satu nama lain, Septian Bagaskara, belum mendapatkan kesempatan bermain karena mengalami cedera saat mendapat panggilan tim nasional.

2 dari 2 halaman

Jens Raven: Harapan Baru atau Terlalu Dini?

Jens Raven: Harapan Baru atau Terlalu Dini?

Selebrasi pacu jalur striker Timnas U-23, Jens Raven setelah mencetak gol di laga melawan Brunei Darussalam di Piala AFF U-23 2025, Selasa 15 Juli 2025. (c) Bola.net/Abdul Aziz

Di tengah keterbatasan stok penyerang, muncul nama Jens Raven sebagai alternatif. Penyerang muda keturunan Belanda ini tampil luar biasa di Piala AFF U-23 2026, dengan mencetak enam gol dalam satu laga saat Indonesia mengalahkan Brunei Darussalam. Performa impresif itu membuat namanya mulai dipertimbangkan untuk naik ke level senior.

Meski begitu, Jens Raven masih belum teruji di level atas. Ia belum pernah bermain di tim utama klubnya maupun tampil untuk Timnas Indonesia senior. Wacana promosi ke tim utama perlu dinilai secara obyektif, tidak semata berdasarkan satu penampilan sensasional.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pun menegaskan bahwa penilaian terhadap talenta dilakukan secara menyeluruh oleh tim pelatih.

“Nanti itu urusannya tim kepelatihan. Kan itu yang saya bilang strata kepelatihan sudah terjadi. Sudah ada coach Patrick Kluivert, sudah ada Gerald Vanenburg, ada Frank van Kempen, ada coach Nova Ariano,” ujar Erick.

“Ada Simon Tahamata di sebelah kanan sebagai scouting. Lalu juga ada Technical Advisor dari Jordi Cruyff. Ya mereka akan melihat seperti apa daripada talenta pool yang ada,” sambungnya.