
Bola.net - Duel China Taipei vs Indonesia bakal kembali digelar pada leg kedua playoff Kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Chang Arena, Thailand, Senin (11/10/2021) nanti. Tim Merah Putih memiliki keunggulan berkat kemenangan 2-1 di leg pertama.
Kemenangan di leg pertama itu menjadi bekal positif bagi skuad besutan Shin Tae-yong untuk memuluskan untuk melaju ke putaran ketiga. Hasil yang cukup membuat Evan Dimas dkk. hanya butuh bermain imbang di pertandingan nanti untuk memastikan lolos ke babak selanjutnya.
Meski demikian, Timnas Indonesia harus tetap dalam konsentrasi penuh. Termasuk lini belakang untuk meredam agresivitas lawan. Karena Chinese Taipei masih punya peluang meski kalah di leg pertama. Anak asuh Yeh Hsien-Chung juga punya modal gol tandang ke gawang Indonesia.
Artinya jika mereka bisa unggul 1-0 di laga nanti, akan membuat angkah Timnas Indonesia pupus. Namun skuad Garuda tak perlu panik Cukup melegakan adalah peran penting duet Victor Igbonefo dan Fachrudin Aryanto sebagai duet bek tengah. yang membuat nyaman lini belakang.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong besar kemungkinan akan tetap mempertahankan kedua pemain itu di leg kedua. Keduanya memiliki kematangan dan jam terbang yang lebih dari deretan bek lainnya.
Punya Kualitas
Keputusan yang tepat bagi pelatih Shin Tae-yong menurunkan kedua pemain itu di jantung pertahanan timnya. Baik Victor Igbonefo dan Fachrudin Aryanto adalah sosok yang tepat menjadi pilihan pertama, karena kualitas yang dimiliki.
Keduanya termasuk pemain senior di Timnas Indonesia saat ini. Tentunya menghadapi Chinese Taipei pada laga krusial seperti saat ini, memang memerlukan pemain yang tepat, termasuk Igbonefo dan Fachrudin.
Igbonefo punya kualitas mumpuni sebagai pemain belakang yang tangguh dan kuat. Pemain naturalisasi asal Nigeria yang sudah dikenal lama sebagai bek yang sulit dilewati. Berbadan gempal dan kuat, membuat lawan kesulitan melewatinya.
Begitu juga dengan Fachrudin Aryanto, pemain 32 tahun asal tim Madura United yang punya kualitas sepadan. Fachrudin punya postur tinggi dan badan kekar, menjadi jaminan dalam menghalau bola udara serangan lawan.
Statistik terkini keduanya di BRI Liga 1 turut menjadi pertimbangan Shin Tae-yong perlu memanggilnya. Igbonefo sudah bermain sebanyak lima kali bersama klubnya Persib. Sementara Fachrudin Aryanto juga sudah tampil lima kali.
Kiprah duet keduanya di pertahanan Timnas Indonesia terbukti dalam leg pertama kontra Chinese Taipei. Setidaknya hingga menjelang waktu normal berakhir, peran Igbonefo dan Fachrudin memaksa lini depan Chinese Taipei mati kutu. Meski sayangnya sempat kecolongan di menit-menit akhir.
"Saya punya keinginan untuk menang melawan Chinese Taipei dan dan tim ini juga memiliki tujuan sama seperti itu," terang Victor Igbonefo belum lama ini.
"Fachrudin Aryanto punya kekuatan, terutama satu lawan satu. Duel udara maupun bawah sama kuatnya. Posturnya sangat mendukung. Itulah keistimewaan Fachrudin di atas lapangan,” tegas mantan pelatihnya saat di PSS, Widyantoro.
Kenyang Pengalaman
Victor Igbonefo menjadi pemain tertua yang dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia. Meski pelatih Shin Tae-yong sebenarnya lebih banyak mengandalkan pemain muda dalam daftar 30 pemain yang dipanggil.
Selain Victor Igbonefo, ada dua pemain lainnya yang berusia di atas 30 tahun dalam skuad Timnas Indonesia saat ini, yakni Fachrudin Aryanto (32 tahun) dan Johan Alfarizi (31 tahun).
Bagi Igbonefo, kembali bergabung dengan Timnas Indonesia adalah kesempatan besar. Sejak dinaturalisasi pada 2011, ia melakoni debut di Pra Piala Asia 2015.
Berbicara pengalaman, pemain berdarah Nigeria itu sudah melanglang buana di banyak tim seperti Persipuran Jayapura, Arema, dan kini bersama Persib. Ia juga sempat berkarier di Liga Thailand bersama Nakhon Ratchasima dan PTT Rayong.
Sementara Fachrudin Aryanto adalah pemain belakang yang sudah lama menjadi andalan Timnas Indonesia. Pemai nasal Klaten tersebut tercatat melakoni debut untuk tim Merah-putih di tahun 2012.
Dengan postur menjulang dan badan yang ideal, Fachrudin disegani barisan striker yang menjadi lawannya. Striker lawan bakal berpikir dua kali untuk berduel atau melewati eks pemain PSS Sleman itu.
Fachrudin Aryanto cukup sukses dalam kariernya sebagai pesepak bola di Indonesia. Ia pernah bergabung di sejumlah tim besar. Sriwijaya FC, Persija Jakarta, dan Madura United adalah tim-tim yang pernah menjadi pelabuhannya.
Disadur dari: Bola.com (Aryo Atmaja/Yus Mei)
Published: 10/11/2021
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:57
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:27
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:22
MOST VIEWED
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Hasil Undian Grup Cabor Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup 'Mudah'?
- Hokky Caraka Merespons Lengsernya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia: Dia Orang Baik, tapi Tidak Sedang Hoki
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...