
Bola.net - Pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana, buka suara soal keengganan sejumlah klub melepas pemain mereka ke Timnas Indonesia U-23 untuk ajang Piala Asia U-23 2024. Pria yang karib disapa Coach Justin ini menilai bahwa keputusan sejumlah klub tersebut tak bisa disalahkan.
"Sekarang, siapa yang salah? Para pelatih atau manajemen nggak salah juga," kata Justin, di kanal youtube Justinus Lhaksana.
"Karena, contoh, Borneo itu ada di ranking satu kalau nggak salah. Mereka bisa pertama kali juara liga, ya nggak mungkin lepas pemainnya," sambungnya.
Menurut Justin, bisa jadi pemain yang kemungkinan dipanggil ke Indonesia U-23 ini bukan pemain inti. Namun, ia menambahkan, bahwa normal jika klub-klub tersebut tetap tak melepas mereka.
"Karena menjelang liga (berakhir), para pemain ini dibutuhkan," tuturnya.
Indonesia sendiri akan menjadi salah satu kontestan pada ajang Piala Asia Asia U-23 2024. Gelaran ini akan dihelat di Qatar pada 15 April hingga 3 Mei 2024.
Dalam ajang tersebut, Indonesia tergabung di Grup A. Mereka satu grup dengan tuan rumah, Qatar. Selain dua tim tersebut, grup ini juga dihuni Australia dan Yordania.
Keikutsertaan Indonesia pada ajang ini diiringi sejumlah polemik, termasuk pemanggilan pemain. Pelatih Indonesia U-23, Shin Tae-yong hampir bisa dipastikan bakal kesulitan memanggil skuad terbaiknya karena ajang ini tak masuk dalam agenda resmi FIFA. Bahkan, sejumlah klub mengaku tak mau melepas pemainnya untuk ikut dalam ajang ini.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Harus Bisa Berkompromi
Lebih lanjut, Justin menyebut bahwa kondisi ini tak bisa terus-menerus berlanjut. Jika kondisi ini terus berlanjut, yang dirugikan adalah PSSI dan tim Indonesia U-23.
"Saya yakin, PSSI akan mengambil inisiatif untuk kompromi, mencari jalan keluar," papar Justin.
"Agar bisa melakukan itu, kita di Asia dan Shin Tae-yong itu orang Asia. Karakter Asia itu masih lekat dengan arti silaturahmi, sopan santun, dan lain-lain. Nah, ini kritikan kepada Shin Tae-yong karena ia terlalu mengeksklusifkan diri. Untuk bisa menghilangkan gap ini adalah dengan silaturahmi. Saya harap jangan saling menunggu, tapi semua harus saling menjemput bola," ia menambahkan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
- Tak Termasuk Elkan Baggott, 4 Pemain Abroad Ini Wajib Perkuat Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024
- 3 Klub BRI Liga 1 Menolak Lepas Pemain ke Timnas Indonesia U-23
- PSS Sleman Tolak Lepas Hokky Caraka ke Timnas Indonesia U-23
- Shin Tae-yong Pusing, 12 Pemain Terancam Gagal Bela Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Karena Dilarang Klub
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 20:58
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:57
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:36
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:22
MOST VIEWED
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Hasil Undian Grup Cabor Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup 'Mudah'?
- Hokky Caraka Merespons Lengsernya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia: Dia Orang Baik, tapi Tidak Sedang Hoki
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...