Erick Thohir Sanggah Kabar Indra Sjafri Latih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025

Erick Thohir Sanggah Kabar Indra Sjafri Latih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025
Ketua umum PSSI, Erick Thohir (c) Bola.net/Abdul Aziz

Bola.net - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir melakukan sanggahan. Ia membantah Indra Sjafri akan memimpin Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025 di Thailand.

Padahal, Erick Thohir baru memecat Indra Sjafri. Ia dicopot dari kursi pelatih Timnas Indonesia U-20 usai tersingkir dari Piala Asia U-20 2025 dan gagal lolos ke Piala Dunia U-20 2025.

"Jadi kalau ditanya sudah ada komitmen atau keputusan, belum, kita baru selesai melakukan review melepas coach Indra," ujar Erick Thohir kepada wartawan.

Erick Thohir menegaskan pelatih Timnas Indonesia U-23 adalah Gerald Vanenburg. Gerald juga ditunjuk PSSI sebagai asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.

"Terus tidak benar coach Indra mengambil Timnas Indonesia U-23, bahwa itu sudah ada Gerald, jangan menciptakan kebingungan yang tidak penting," katanya.

1 dari 2 halaman

Baru Tunjuk Jordi Cruyff

Erick Thohir baru mengangkat penasihat direktur PSSI pada Selasa (25/2). Yaitu Jordi Cruyff, putra dari legenda Belanda dan Barcelona, Johan Cruyff.

"Sekarang kita fokus menambah technical advisor yang punya nama besar, track record yang baik untuk memperkuat tim kita, jadi kita serius banget," ucap Erick Thohir.

"Kita lepas dari Timnas Indonesia U-20 20, tim pelatih Timnas Indonesia U-20 20 belum ada, lalu bicara SEA Games itu multievent yang pendanaan full dari pemerintah," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Tergantung Pemerintah

"Saya melihat langkah-langkah yang kemarin kita lakukan harus kita lakukan memang itu bagian kami profesional melakukan review," tutur Erick Thohir.

"Kami lihat apakah nanti pemerintah juga dengan reviewnya apakah akan mengirim tim sepak bola apakah mungkin ada request tertentu kita dengarkan dari pemerintah."

"Kalau multievent itu domain pemerintah, seperti misalnya contoh kalau kita lolos ke Olimpaide Paris pemerintah punya dana, kita di sendi-sendi yang lain yang kita lakukan," imbuhnya.

(Bola.net/Fitri Apriani)

'