
Bola.net - Bergabungnya sejumlah pemain ISL ke Timnas Indonesia yang akan menghadapi Valencia mendapat kritikan. Ketum PSSI versi KLB Ancol, La Nyalla Mahmud Mattalitti meminta klub untuk memberi sanksi.
Seperti diketahui, dalam latihan perdana Timnas Indonesia, muncul beberapa pemain ISL, seperti Bambang Pamungkas, Ponaryo Astaman, Firman Utina dan Patrich Wanggai.
Tak hanya itu, nama-nama lain langganan Timnas juga bakal hadir. Oktovianus Maniani, Ahmad Bustomi, M Ridwan dan Zulkifli Syukur dikabarkan hari ini menyusul rekan-rekannya.
"Silakan saja mereka seenaknya," kecam La Nyalla Selasa (31/7) menanggapi bergabungnya beberapa pemain tersebut.
La Nyalla pun menyebut para pemain tersebut bermental amatir, karena telah meninggalkan klub dan mengabaikan kebijakan. "Jadi, harus ada sanksi. Klub diminta tegas menegakkan aturan dengan pemain yang melanggar dan mengabaikan sikap klubnya," tegasnya.
Kembali bergabungnya para pemain ISL ini, menurut salah satu pemain senior sebagai titik awal untuk membenahi Timnas.
"Saat ini adalah titik awal membenahi Timnas. Kehadiran kami di sini untuk menunjukkan bahwa di tengah konflik kami masih punya niat baik. Kami tidak di pihak mana pun," jelas Ponaryo. (ant/end)
Seperti diketahui, dalam latihan perdana Timnas Indonesia, muncul beberapa pemain ISL, seperti Bambang Pamungkas, Ponaryo Astaman, Firman Utina dan Patrich Wanggai.
Tak hanya itu, nama-nama lain langganan Timnas juga bakal hadir. Oktovianus Maniani, Ahmad Bustomi, M Ridwan dan Zulkifli Syukur dikabarkan hari ini menyusul rekan-rekannya.
"Silakan saja mereka seenaknya," kecam La Nyalla Selasa (31/7) menanggapi bergabungnya beberapa pemain tersebut.
La Nyalla pun menyebut para pemain tersebut bermental amatir, karena telah meninggalkan klub dan mengabaikan kebijakan. "Jadi, harus ada sanksi. Klub diminta tegas menegakkan aturan dengan pemain yang melanggar dan mengabaikan sikap klubnya," tegasnya.
Kembali bergabungnya para pemain ISL ini, menurut salah satu pemain senior sebagai titik awal untuk membenahi Timnas.
"Saat ini adalah titik awal membenahi Timnas. Kehadiran kami di sini untuk menunjukkan bahwa di tengah konflik kami masih punya niat baik. Kami tidak di pihak mana pun," jelas Ponaryo. (ant/end)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 9 September 2025 03:01
Statistik Indonesia vs Lebanon: Serangan Garuda Mandek Tanpa Gol
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 9 September 2025 04:27
-
Tim Nasional 9 September 2025 04:18
-
Tim Nasional 9 September 2025 04:04
-
Tim Nasional 9 September 2025 03:25
-
Tim Nasional 9 September 2025 03:01
-
Liga Spanyol 9 September 2025 02:50
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 9 September 2025 04:45
-
tim nasional 9 September 2025 04:27
-
tim nasional 9 September 2025 04:18
-
tim nasional 9 September 2025 04:04
-
tim nasional 9 September 2025 03:25
-
tim nasional 9 September 2025 03:01
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
- Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs Chinese Taipei di FIFA Matchday Hari Jumat, 5 September 2025
- Hitung-hitungan Ranking FIFA Laga Timnas Indonesia vs Chinese Taipei: Kalau Menang, Naik Berapa Tingkat?
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...