
Bola.net - Pengamat dan komentator sepak bola, Ronny Pangemanan, angkat bicara soal pemilihan pemain Timnas Indonesia, yang selama ini terkesan lebih mengandalkan sosok-sosok pemain naturalisasi. Menurut pria yang karib disapa Ropan tersebut, seharusnya, pemain Timnas Indonesia juga lahir dari kompetisi yang bagus.
"Kalau bicara kompetisi, itu mutlak. Tidak ada seorang pemain pun yang tak lahir dari kompetisi," kata Ropan, dalam siniar di kanal youtube Sportify Indonesia.
"Kompetisi yang baik bisa menelurkan pemain yang bagus," sambungnya.
Soal pentingnya kompetisi bagus dalam menelurkan pemain-pemain tangguh ini, menurut Ropan, juga sudah disadari Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan ini juga sudah meminta kepada PSSI agar membenahi kompetisi.
"Ini penting. Kompetisi Liga 1 kita itu di ASEAN saja di luar tiga besar, kalah dari Vietnam, Malaysia, dan Thailand. Jauh," papar Ropan.
"Ini yang harus dibenahi sehingga pemain-pemain kita juga bisa bagus," ia menambahkan.
Belakangan, pamor para pemain yang berasal dari kompetisi lokal memang kalah dengan pemain-pemain naturalisasi dan beberapa pemain abroad. Hal ini bahkan sempat menimbulkan polemik di kalangan pencinta sepak bola Indonesia beberapa waktu belakangan.
PSSI sendiri saat ini terkesan getol melakukan program naturalisasi. Belakangan mereka menuntaskan program naturalisasi Maarten Paes dan Thom Haye. Setelah nama dua pemain tersebut ada beberapa nama lain yang disebut akan dinaturalisasi oleh PSSI.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini
Naturalisasi Program Jangka Pendek
Lebih lanjut, Ropan pun mewanti-wanti agar publik tak terlena dengan kehadiran para pemain naturalisasi di Timnas Indonesia. Ia menyebut bahwa program naturalisasi ini bukanlah program yang bisa dijadikan sebagai tulang punggung pembentukan tim nasional.
"Jangan terlalu berharap (naturalisasi). Oke, ini kan hanya jangka pendek saja untuk melihat ada pemain naturalisasi yang datang," tutur Ropan.
"Walaupun, ada sejumlah pemain muda. Namun, tetap kita harus bisa melihat pemain yang lahir dari kompetisi yang bagus," ia menambahkan.
(Dendy Gandakusumah/Bola.net)
Jangan lewatkan!
- Rully Nere Beber Kisah Temukan Talenta Boaz Solossa
- Peringkat Indonesia di Ranking FIFA Naik Empat Posisi, Erick Thohir Belum Puas
- Korea Selatan Pecat Jurgen Klinsmann, Kabar Buruk Buat Timnas Indonesia Karena Shin Tae-yong Bakal Disuruh Pulang?
- Meskipun Punya 3 Caps di Timnas Belanda, Ini Alasan Jairo Riedewald Bisa Bermain untuk Timnas Indonesia
- Terungkap, Suwon FC Sebenarnya Ingin Rekrut Asnawi Mangkualam Sebelum Pratama Arhan
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:30
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:22
MOST VIEWED
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Hasil Undian Grup Cabor Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup 'Mudah'?
- Hokky Caraka Merespons Lengsernya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia: Dia Orang Baik, tapi Tidak Sedang Hoki
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...